Akses Mobil Pemadam ke Balai Kota akan Dievaluasi
Dari simulasi kebakaran yang dilakukan di gedung Blok G Balai Kota, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta menilai akses mobil pemadam kurang memadai untuk mendekati gedung.
Ini perlu dibahas bersama agar bisa memdekatkan mobil ke dekat gedung untuk melakukan manuver.
"Akses mobil pemadam kurang memadai. Mobil pemadam turntable tender tidak bisa mendekat ke gedung yang terbakar," kata Kepala Disgulkarmat DKI Jakarta, Suabejo, Senin (30/1).
Simulasi Penyelamatan Kebakaran Digelar di Balai KotaSubejo menambahkan, simulasi ini dilakukan untuk melihat kesiapan petugas pemadam dengan pengelola gedung. Karena respon pertama saat terjadi kebakaran harusnya dilakukan oleh pengelola gedung.
"Ini perlu dibahas bersama agar bisa memdekatkan mobil ke dekat gedung untuk melakukan manuver. Karena bangunan di Balai Kota ini berbentuk podium. Jadi sangat menyulitkan operasi pemadamanan dari luar," ujarnya.
Evaluasi lainnya yang menjadi catatan yakni posisi titik kumpul. Di komplek Balai Kota DKI Jakarta ada dua titik kumpul yang bisa digunakan yakni, di halaman Balai Kota dan halaman DPRD DKI Jakarta.
"Kalau kebakaran terjadi di Balai Kota titik kumpul bisa digunakan yang di DPRD, begitu sebaliknya. Jadi ada dua lokasi yang bisa digunakan," ucapnya.