Key Performance Indicator Jadi Acuan Program Kerja Dinsos DKI
Untuk meningkatan kualitas kinerja pegawai dan pelayanan kepada warga, Dinas Sosial (Dinsos)
DKI Jakarta melakukan evaluasi program kegiatan tahun 2016 dan rencana kegiatan tahun 2017. Key Performance Indicator (KPI) menjadi acuan menentukan program kerja mendatang.Di samping akan ada peningkatan kualitas kinerja pegawai, target-target yang dicapai itu tentu akan berdampak langsung kepada warga
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, masih ada beberapa target yang belum tercapai pada tahun lalu. KPI itu dimiliki oleh kepala seksi, kepala bidang sampai kepala dinas. Sehingga mulai dari pejabat paling bawah hingga paling atas memiliki target dalam setiap program.
"Di samping akan ada peningkatan kualitas kinerja pegawai, target-target yang dicapai itu tentu akan berdampak langsung kepada warga," kata Masrokhan, Kamis (2/2).
Ini Tiga Program Prioritas Dinsos di 2017Masrokhan menjelaskan, pihaknya memiliki tiga target pada tahun 2017 ini yaitu, menjadikan zona bersih Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan. Kemudian, warga binaan panti sosial yang potensial mampu mandiri atau berwirausaha. Lalu, pendirian e-Warong dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) jasa.
"Tiga program itu bersentuhan langsung dan dapat dirasakan hasilnya oleh warga. Namun, bukan berarti program yang lain tidak dijalankan. Program yang lain tetap dilaksanakan karena memang menjadi program rutin yang sudah semestinya dilakukan," tandasnya