Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta akan memfasilitasi penyandang disabilitas dan para lansia warga binaan panti untuk menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 besok.

Petugas akan melakukan pendampingan dan memfasilitasi mereka agar ikut serta dalam Pilkada DKI besok

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, di panti sosial milik DKI, tercatat ada ratusan warga binaan sosial mulai dari disabilitas netra, tubuh, ganda hingga lanjut usia yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

"Petugas akan melakukan pendampingan dan memfasilitasi mereka agar ikut serta dalam Pilkada DKI besok," katanya, Selasa (14/2).

Ia memastikan, para pegawai maupun petugas yang melakukan pendampingan tidak mengarahkan penyandang disabilitas dan lansia ke salah satu pasangan calon saat pencoblosan.

"Kita juga fasilitasi kendaraan jika tempat pemungutan suara jauh dari panti," ujarnya.

Menurut Masrokhan, berdasarkan data, terhitung ada 74 orang warga penyandang disabilitas ganda serta 45 penyandang disabilitas tubuh yang akan difasilitasi kursi roda dan kendaraan.

"Selain itu ada 38 warga binaan disabilitas netra yang akan kita dampingi ke tempat pemungutan suara," lanjutnya.

Ia melanjutkan, 16 warga binaan eks wanita tuna susila juga akan didampingi dan disediakan mobil untuk mengikuti pemilihan. Begitu pula dengan 10 warga binaan eks pemakai narkoba yang difasilitasi kendaraan untuk menggunakan hak pilihnya.

"Untuk para lansia yang berada di panti, tetap mendapatkan hak pilihnya. Mereka yang sudah tidak mampu jalan akan diberikan kursi roda," tandasnya.