You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penurunan Muka Tanah di Jakarta Akan Dimonitor
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Penurunan Muka Tanah di Ibukota Dimonitoring

Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta memprogramkan kegiatan monitoring penurunan muka tanah di Ibukota. Monitoring tersebut diprogramkan sebagai dasar perencanaan agar pembangunan sesuai dengan tata ruang.

Masing-masing punya kontribusi terhadap penurunan tanah dan setiap wilayah tidak sama

Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Agus Saryanto mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan muka tanah. Di antaranya seperti pengambilan air tanah, kompaksi alamiah, tektonik, dan beban bangunan.

"Masing-masing punya kontribusi terhadap penurunan tanah dan setiap wilayah tidak sama," katanya, Sabtu (18/2).

Sunter Bukan Daerah Resapan Air

Agus mengungkapkan, muka tanah di wilayah Ibukota selama periode 2000-2014 mengalami penurunan

antara 0-0,6 meter. Rinciannya di Jakarta Barat 0,4-1,6 meter, Jakarta Timur 0-1,6 meter, Jakarta Pusat 0-0,6 meter, dan Jakarta Utara 0-2 meter.

"Rencananya ada 100 titik yang akan kita pantau tahun ini. 56 titik lama dan sisanya titik baru," tuturnya.

Ia menjelaskan, metode yang digunakan untuk memonitoring penurunan muka tanah ini yakni dengan pengamatan GPS Geodetik. Proses monitoring ini ditargetkan mulai berjalan April mendatang setelah tahap lelang selesai.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2697 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2244 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1646 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1051 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1015 personBudhi Firmansyah Surapati