You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
wawancara_ahok-buruh.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Kurikulum 2013 Membuat Anak Kecil Seperti Kuli

Anak kecil sudah kayak kuli, langsung ditekan sama pelajaran-pelajaran bikin stres. Kasihan mereka pulang sore-malam, saya nggak mengerti deh sama pola pendidikan sekarang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak setuju dengan penerapan kurikulum tahun 2013. Pasalnya, kurikulum baru tersebut cenderung membuat para siswa sibuk dengan kegiatan belajar.

396 Ijazah Siswa SMAN 78 Kemanggisan Dibagikan

"Anak kecil sudah kayak kuli, langsung ditekan sama pelajaran-pelajaran bikin stres. Kasihan mereka pulang sore-malam, saya nggak mengerti deh sama pola pendidikan sekarang," ujar Basuki, di Balaikota, Rabu (13/8).

Menurut Basuki, penerapan kurikulum 2013 mengakibatkan keseharian para peserta didik hanya diisi dengan kegiatan belajar–mengajar semata.

"Kalau menurut saya, sekolah itu tempat bermain anak-anak. Sekolah seharusnya tidak membebani siswa dengan berbagai mata pelajaran, cukup ajarkan budi pekerti," tuturnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan fenomena anak kecil yang sudah bisa semuanya, sebab tugas anak sekadar bermain. "Saya kira anak kampung dulu lebih baik, bisa main ke taman dan ke tempat lainnya. Sekarang tidak lagi," pintanya.

Namun, Basuki mengaku tidak bisa mencegah penerapan Kurikulum 2013 untuk seluruh sekolah di ibu kota. "Kami lagi berpikir anak-anak sekolah sampai sore. Namun, mesti dipikirkan kalau sampai sore mesti ada uang makan tambahan," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga tidak sepakat dengan perpanjangan hari masuk sekolah hingga enam hari. Dia lebih setuju siswa belajar di sekolah hingga hari Jumat saja. "Seharusnya, hari Sabtu, murid-murid bisa istirahat saja di rumah. Saya harap keputusannya sama dengan keinginan saya," kata Basuki.

Kurikulum 2013 mulai diberlakukan berjenjang sejak tahun lalu. Pemberlakuan kurikulum baru terbatas di sebagian kelas, yakni kelas 1,2,4,5,7,8,10, dan 11. Kurikulum ini diterapkan secara menyeluruh pada 2015 mendatang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2233 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1262 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1070 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati