You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
30 Lokasi Pasar Diawasi Dari Panganan Berbahaya
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

30 Pasar di Jakpus Diawasi dari Pangan Berbahaya

Pengawasan pangan berbahaya masih menjadi prioritas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat.

Kita masih lakukan pembinaan ke pedagang. Kalau sudah lebih dari tiga kali, baru kita tindak

Tahun ini, 30 lokasi pasar yang terdiri dari 26 pasar milik PD Pasar Jaya, tiga pasar swalayan dan satu lokasi binaan (lokbin) di wilayah ini akan diawasi ketat dari peredaran bahan berbahaya.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti mengatakan, secara umum, pangan di wilayah ini cenderung sudah terbebas dari bahan berbahaya. Namun belakangan ditemukan adanya modus baru dari oknum pedagang yang mencampur ikan semar dengan tuna.

Empat Produk Pangan Berbahaya Disita di Jaktim

"Secara kasat mata, ikan ini sulit dibedakan. Hal seperti inilah yang akan kita awasi di lapangan," ujarnya.

Ia melanjutkan, selain ikan, buah-buahan yang dijual di pasaran juga masih ditemukan mengandung zat pestisida.

"Kita masih lakukan pembinaan ke pedagang. Kalau sudah lebih dari tiga kali, baru kita tindak," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1575 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1546 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1143 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1106 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1068 personDessy Suciati