30 Pasar di Jakpus Diawasi dari Pangan Berbahaya
Pengawasan pangan berbahaya masih menjadi prioritas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat.
Kita masih lakukan pembinaan ke pedagang. Kalau sudah lebih dari tiga kali, baru kita tindak
Tahun ini, 30 lokasi pasar yang terdiri dari 26 pasar milik PD Pasar Jaya, tiga pasar swalayan dan satu lokasi binaan (lokbin) di wilayah ini akan diawasi ketat dari peredaran bahan berbahaya.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti mengatakan, secara umum, pangan di wilayah ini cenderung sudah terbebas dari bahan berbahaya. Namun belakangan ditemukan adanya modus baru dari oknum pedagang yang mencampur ikan semar dengan tuna.
Empat Produk Pangan Berbahaya Disita di Jaktim"Secara kasat mata, ikan ini sulit dibedakan. Hal seperti inilah yang akan kita awasi di lapangan," ujarnya.
Ia melanjutkan, selain ikan, buah-buahan yang dijual di pasaran juga masih ditemukan mengandung zat pestisida.
"Kita masih lakukan pembinaan ke pedagang. Kalau sudah lebih dari tiga kali, baru kita tindak," tandasnya.