Ahok Putuskan Sekolah Senin Hingga Jumat
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akhirnya memutuskan seluruh sekolah di ibu kota untuk menyelenggakarkan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada hari Senin hingga Jumat. Dengan begitu, peserta didik di Jakarta tetap akan libur pada hari Sabtu.
dilihat dari manfaat dan pendapat banyak warga hari masuk sekolah tetap dari Senin sampai Jumat. Jadi, hari Sabtu tetap libur
Hal ini diputuskan Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama saat menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI dan perwakilan sekolah. "Sudah kita putuskan, dilihat dari manfaat dan pendapat banyak warga hari masuk sekolah tetap dari Senin sampai Jumat. Jadi, hari Sabtu tetap libur," ujar Ahok di Balaikota DKI, Kamis (14/8).
Dengan kebijakan ini, sambung Basuki, pihak sekolah diminta menjamin keamanan para peserta didik. Sebab, penerapan kurikulum 2013 membuat volume mata pelajaran bertambah sehingga berimbas kepada penamabahan waktu belajar siswa. Terlebih, bagi para pelajar yang masuk sekolah mulai siang hari.
Kurikulum 2013 Membuat Anak Kecil Seperti Kuli"Kalau sampai sore, saya minta wali kelas memperhatikan anak didiknya. Terus anak-anak SMP, khususnya perempuan bagaimana keamanannya saat pulang sekolah. Makanya kami dorong mereka pakai aplikasi safetipin, kalau dia punya HP android atau apa," katanya.
Ditambahkan Basuki, keputusan ini menurutnya tidak perlu diberitahu kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Terlebih, penentuan jam dan hari masuk sekolah merupakan hak otonomi daerah.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun menambahkan
, pihaknya mendorong sekolah untuk menambah ruang kelas. Tujuannya agar tidak ada lagi sekolah degan dua shift. Hal itu merupakan solusi jangka panjang yang diberikan kepada sekolah sebagai kompensasi dari penerapan kurikulum 2013.Untuk itu, kata Lasro, pihaknya akan terlebih dahulu mengundang sekolah yang memiliki dua shift untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut. Nantinya, kata Lasro, sekolah yang memiliki dua shift, gedungnya akan dibuat menjadi empat tingkat. Sehingga jumlah ruangan kelas akan semakin banyak. Ia mencatat sekolah yang memiliki dua shift, yakni sebanyak 85 SMK, 12 SMA, 26 SMP, dan 246 SD.
Ditambahkan Lasro, dengan kurikulum 2013, jam pelajaran pelajaran siswa menjadi 35 jam per minggu untuk SD, 40 jam per minggu untuk SMP, 42 jam per minggu untuk SMA, dan 45 jam per minggu untuk SMK.