You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
uji kir beritajakarta dok bj
.
photo doc - Beritajakarta.id

Uji Kir di Pulogadung dan Ujung Menteng Membludak

Penutupan tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau uji kir di Kedaung Angke, Jakarta Barat, menyebabkan antrian panjang kendaraan di PKB Ujung Menteng dan Pulogadung, Jakarta Timur.

Saya pikir datang lebih pagi bisa dapat nomor urut pertama. Ternyata begitu dapat antrian malah disuruh datang hari Senen. Jujur saja saya sangat kecewa

Di PKB Pulogadung, antrian kendaraan seperti bus dan truk mencapai 700-800 meter, mulai dari kantor PKB hingga kawasan Tugas Pulogadung. Sedangkan di PKB Ujung Menteng, antrian kendaraan lebih parah lagi mencapai 1 kilometer.

Akibatnya, kawasan Jl Raya Bekasi, di Ujung Menteng ini mengalami kemacetan yang cukup parah setiap paginya, terutama dari arah Jakarta menuju Bekasi. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya kendaraan yang berputar arah di U-Turn sehingga kemacetan berimbas pada ruas jalan dari Bekasi menuju Jakarta.

Uji KIR Membludak, Jl Raya Cacing Macet Total

Agung (34), sopir KWK B11 mengaku sudah datang sejak pukul 06.00. Meski sidah mendapat nomor antrian, namun oleh petugas loket ia diminta untuk datang kembali pada Senin (18/8) mendatang karena untuk uji kir hari ini dan besok sudah penuh.

"Saya pikir datang lebih pagi bisa dapat nomor urut pertama. Ternyata begitu dapat antrian malah disuruh datang hari Senen. Jujur saja saya sangat kecewa," ujarnya, Jumat (15/8). Ia khawatir terjaring razia petugas. Sebab masa berlaku buku kir kendaraannya telah berakhir hari ini.

Penanggung Jawab Satuan Pelayanan PKB Pulogadung, Fatchuri, mengatakan, sejak PKB Kedaung Angke ditutup, jumlah kendaraan yang uji kir di Pulogadung membludak. Sebelumnya, kendaraan yang uji kir antara 200-300 per hari, namun saat ini berkisar 500 kendaraan per hari. Itupun setelah dilakukan pembatasan. Jika tidak, jumlahnya bisa mencapai 700-800 kendaraan.

Akibatnya, pihaknya terpaksa melakukan penjadwalan. Untuk kendaraan dari Kedaung dibatasi maksimal 200 kendaraan. Dari 200 kendaraan itu terdiri dari 100 kendaraan yang datang pada hari H, 50 kendaraan yang telah booking karena waktunya tertunda, dan 50 kendaraan lainnya merupakan yang tidak lulus uji kir kembali melakukan uji kir. Waktu uji kir mulai dari pukul 07.00 -12.00. "Sejak Kedaung Angke ditutup, banyak kendaraan uji kir di Pulogadung. Karena jumlahnya membludak terpaksa kita batasi maksimal 500 kendaraan per hari," ujar Fatchuri.

Pembatasan dilakukan karena terbatasnya jumlah personel yang ada, yakni hanya 31 petugas. Karena itu, pihaknya berharap ada penambahan personel dan jika perlu penambahan tempat uji kir baru agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Diakuinya, dampak membludaknya kendaraan ini, banyak kendaraan harus tertunda uji kirnya selama 2-4 hari. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI agar kendaraan yang telah habis masa uji kirnya namun memiliki nomor antrian uji kir dari PKB, tidak ditilang petugas. Mereka harus diberikan dispensasi karena keterlambatan itu bukan kesalahan sopir atau pemilik kendaraan.

Kepala UPT PKB Ujung Menteng, Joko Santoso mengatakan, antrian kendaraan terjadi karena penutupan PKB Kedaung Angke. Ia pun melakukan pembatasan, maksimal setiap hari hanya 450 kendaraan. Jika sudah melebihi kuota, maka pintu gerbang langsung ditutup dan dijaga tiga anggota Propam Polda Metro Jaya.

"Kemacetan lalu lintas ini bukan semata-mata akibat kendaraan yang mau uji kir. Justru kendaraan yang mau uji kir jadi terganggu karena banyaknya U-Turn yang ada di sepanjang Jl Raya Bekasi," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1233 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1215 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1174 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1141 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1065 personNurito