Utilitas Dalam Saluran Penyebab Genangan di Jl KH Wahid Hasyim
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat melakukan pengecekan saluran penghubung (PHB) sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat. Hal ini menindaklanjuti genangan air yang terjadi dan adanya jalan yang ambles di sekitar perempatan ke Jalan Sabang.
Lebar kali dua meter ini dari Stasiun Gondangdia menuju pompa di samping Gedung Jaya. Air tidak bisa mengalir karena sampah tertahan di sepanjang utilitas
Staff Suku Dinas Sumber Daya Air, Yusuf Sumardani sebagai koordinator lapangan di lokasi mengatakan, saat dibongkar petugas menemukan sekitar 20 kabel utilitas serta pipa yang semrawut dan melintang disepanjang saluran. Hal inilah yang diketahui menjadi salah satu penyebab air mampet dan rawan membuat genangan di jalan tersebut.
"Lebar kali dua meter ini dari Stasiun Gondangdia menuju pompa di samping Gedung Jaya. Air tidak bisa mengalir karena sampah tertahan di sepanjang utilitas," ujarnya, Kamis (9/3).
Pengelolaan Pompa Underpass Kemayoran akan Diserahkan ke DKIMenurutnya utilitas tersebut yang sebagian besar adalah pipa dan kabel seharusnya tidak ada dilokasi tersebut. Pasalnya aliran air pasti akan terhambat dan dapat berdampak banjir.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat. Sebab ketentuannya kabel dan utilitas tidak boleh berada di penampang basah, terutama dipasang melintang di saluran.
"Kita sudah koordinasi, hanya kita tidak bisa tindak sebab saluran penuh utilitas. Kewenangan kita hanya memperbaiki jalan PHB tersebut agar kembali bisa dilewati masyarakat," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com,
sebanyak 10 orang satgas sumber daya air terlihat membersihkan saluran tersebut. Banyaknya utilitas di lokasi membuat pengerjaan pengerukan saluran dikerjakan secara manual.