You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Rusun Marunda Kembangkan Rumah Pembibitan

Setelah sukses menerapkan sistem pertanian hidroponik, Kelompok Tani Marunda Hijau yang bermukim di Rusunawa Marunda kini mengembangkan teknologi pertanian baru yakni dengan mendirikan rumah pembibitan. Dengan cara ini, diharapkan warga bisa mecukupi kebutuhan bibit pertanian serta bisa menjual hasil pertanian yang dibudidaya.

Sebelumnya, bibit kita di suplai oleh Pak Jokowi. Makanya, agar dapat mandiri kita coba kembangkan sendiri pembibitan dengan mendirikan rumah pembibitan ini

Rumah pembibitan hidroponik ini dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi. Sistem tanam hidroponik yang dikembangkan warga Rusunawa Marunda ini juga dijadikan pilot project sistem pertanian di wilayah perkotaan Jakarta.

Adapun tanaman yang berhasil ditanam dengan sistem hidroponik seperti, selada hijau, pakchoi, kangkung dan caisim. Alhasil, dalam beberapa bulan terakhir, setiap harinya warga berhasil memanen dengan omset mencapai Rp 500 ribu perhari. Tanaman tersebut dipasok ke sejumlah pasar di Jakarta Utara.

Produk Kadaluarsa Masih Ditemukan di Jakut

"Sebelumnya, bibit kita di suplai oleh Pak Jokowi. Makanya, agar dapat mandiri kita coba kembangkan sendiri pembibitan dengan mendirikan rumah pembibitan ini," ujar Dea (47) Ketua Kelompok Tani Marunda Hijau, Jumat (15/8).

Untuk melakukan pengembangan teknologi pembibitan ini, dikatakan Dea, pihaknya dibantu CSR salah satu perusahaan benih. Selain dipasok 20 varietas benih dan pembangunan rumah benih, mereka juga diberikan pendampingan pembibitan. Sehingga para petani mampu mengembangkan bibit yang unggul dari benih tanaman seperti, cabe rawit, tomat, bayam merah, pakchoi, selada hijau, terung putih dan jagung manis.

"Anggota kelompok tani kita ada 10 orang dan setiap hari hasil panen kita Rp 500 ribu. Semoga bila pembibitan ini berhasil, selain untuk kebutuhan pertanian juga akan kita jual," katanya.

Kepala Unit Pengelola Rusun Sewa (UPRS) Wilayah I, Maharyadi mengatakan, anggota kelompok tani Rusunawa Marunda tersebut sudah meminta izin kepada pihaknya untuk menggunakan halaman di cluster A sebagai rumah pembibitan..

"Kami mendukung, makanya kami izinkan. Semoga dengan pengembangan teknologi ini, bisa jadi program percontohan pertanian di wilayah perkotaan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1291 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye740 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye702 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Dorong Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Kelas Dunia

    access_time29-06-2025 remove_red_eye698 personDessy Suciati
  5. Penampilan UK Royal Marine Band Meriahkan HUT Jakarta

    access_time27-06-2025 remove_red_eye685 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik