Terminal Mobil Barang Pulogadung, Jakarta Timur, diusulkan dipasangi dengan Closed Circuit Television (CCTV) dan pagar pengaman.

Usulan sudah kami sampaikan, tinggal menunggu realisasi saja

Kepala Terminal Mobil Barang Pulogadung, Joni Budhi Irwanto mengatakan, idealnya memang harus ada CCTV dan pagar pengaman untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, banyak kendaraan hasil razia atau yang disetop operasi dibawa ke terminal tersebut.

"Usulan sudah kami sampaikan, tinggal menunggu realisasi saja," ujar Joni, Senin (13/3).

Sebagai langkah antisipatif, sambung Joni, pihaknya mengerahkan 11 petugas untuk berjaga saat malam hari. Saat ini, di Terminal Mobil Barang Pulogadung terdapat 192 kendaraan hasil penindakan selama Operasi Lintas Jaya.

"Pemilik kendaraan juga kami imbau untuk menitipkan barang-barang yang berpotensi dicuri seperti, aki, tape dan ban serep," tandasnya.

Sekadar diketahui, bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah tidak beroperasi di Terminal Pulogadung. Kini, lahan tersebut digunakan sebagai tempat penampungan kendaraan hasil penindakan.

Lokasi ini bisa menampung hingga 150-200 kendaraan ukuran besar. Sementara, jika hanya digunakan untuk kendaraan kecil bisa menampung hingga 250 unit.