You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan Puskesmas Kebon Melati Terkendala
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Pembangunan Puskesmas Kebon Melati Terkendala

Pembangunan Puskesmas Kelurahan Kebon Melati di Jalan Sabeni, RW 12, Tanah Abang, Jakarta Pusat masih terkendala. Karena, masih ada warga yang belum sepakat dengan rencana pembangunan puskesmas di lokasi tersebut.

Di lahan itu ada Sekretariat RW, posyandu dan lapangan futsal

Camat Tanah Abang, Dedi Arif mengatakan, sejak 2014 lalu, lahan seluas 555 meter persegi di lokasi telah diusulkan untuk dibangun puskesmas. Namun, warga ada yang keberatan jika lahan tersebut difungsikan untuk puskesmas.

"Di lahan itu ada Sekretariat RW, posyandu dan lapangan futsal. Warga masih ada yang menolak jika lokasi diubah menjadi gedung puskesmas," tuturnya.

Pembangunan Puskesmas Kramat Jati Ditarget Selesai April

Dedi mengutarakan, pihaknya sudah menawarkan solusi agar Sekretariat RW di kawasan itu dipindahkan. Warga diberi batas waktu sebulan untuk menyepakati rencana tersebut karena anggaran pembangunan puskesmas sudah disiapkan.

"Di lokasi memang ada rumah sakit umum kecamatan, tapi warga tetap membutuhkan puskesmas di sana," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Yuditha Endah Prihmaningtyas menjelaskan, pembangunan puskesmas ini terancam batal terlaksana apabila tidak ada juga kesepakatan dengan warga.

"Kita mendukung. Tapi kalau warga belum ada kesepakatan maka akan sulit dilakukan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1618 personAnita Karyati
  2. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1440 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1294 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. PMI Gelar Webinar Internasional Respon Bencana

    access_time23-01-2025 remove_red_eye937 personNurito
  5. BPBD Sebut OMC Efektif Kurangi Banjir Akibat Hujan Lebat

    access_time21-01-2025 remove_red_eye913 personFolmer