DPRD Paser Pelajari Pengelolaan BUMD DKI
Panitia Khusus (Pansus) Perusahaan Daerah dan Penyertaan Modal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, melakukan studi banding ke DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/3).
Kami ingin mendapat masukan apa yang harus dilakukan oleh DPRD Paser agar perusahaan daerah bisa berkembang pesat
Kunjungan anggota DPRD Paser bertujuan mendapatkan masukan seputar pengelolaan perusahaan daerah guna mengoptimalisasi penerimaan pajak daerah.
Ketua Pansus DPRD Kabupaten Paser, Harmansyah mengatakan, pihaknya ingin mengetahui pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta sehingga mampu menyumbang pajak bagi kas daerah serta bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
DPRD Minta Pembinaan Industri Kecil DitingkatkanSebab, kinerja sejumlah perusahaan daerah di Kabupaten Paser yang telah menerima penyertaan modal saat ini dinilai belum optimal.
"Kami ingin mendapat masukan apa yang harus dilakukan oleh DPRD Paser agar perusahaan daerah bisa berkembang pesat dan membawa manfaat bagi kepentingan warga," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin menjelaskan, pihaknya mendukung BUMD milik Pemprov diberikan dana penyertaan modal agar menjadi perusahaan daerah yang besar. Sehingga membawa manfaat dan tidak sekadar menyumbangkan pendapatan asli daerah semata.
"Selain menyumbangkan pajak bagi kas daerah, BUMD di Jakarta difungsikan menjalankan sejumlah tugas khusus. Contoh, PT Jakarta Propertindo mendapat penugasan membangun prasarana dan sarana Asian Games 2018 serta
membangun pengelolaan sampah modern dan terpadu," tuturnya.Ia menambahkan, pihaknya juga mengawasi secara ketat agar penyertaan modal yang telah diberikan kepada BUMD sesuai dengan program pengembangan usaha yang telah diusulkan kepada dewan.
"Sebagian besar posisi pimpinan yang menduduki BUMD di Jakarta saat ini diduduki oleh profesional di bidangnya. Alhasil, roda pengelolaan perusahaan daerah lebih cepat lagi," tandasnya.