Warga Padati Lomba Panjat Pinang di Kalimalang
Untuk memeriahkan HUT ke-69 RI, warga Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur kembali mengadakan lomba panjat pinang, gebuk bantal dan lain sebagainya. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba ini berlangsung dengan memanfaakan keberadaan Kalimalang.
Sengaja kita gelar di Kalimalang karena ada perbedaan dan antusias dari peserta maupun penonton
Warga yang antusias menyaksikan lomba ini memenuhi kedua sisi Kalimalang serta memacetkan ruas Jl Raya Kalimalang hingga sepanjang tiga kilometer di kedua arah.
Gelak tawa dan keriuhan tepuk tangah mewarnai sepanjang aksi lomba. Terutama saat para peserta tercebur ke badan kali. Acara ini juga dimeriahkan hiburan panggung dangdut.
Satpol PP Gelar Lomba di Kolong Flyover KlenderPihak panitia menyediakan sejumlah hadiah seperti, mesin cuci, TV LED 21 inci, kompor gas, kipas angin, dispenser dan beragam hadiah menarik lainnya.
Ketua RW 03 Cipinang Melayu, Muchtar Usman mengatakan, lomba seperti ini rutin digelar setiap tahun saat perayaan HUT RI. Acara ini sengaja digelar di Kalimalang karena dinilai memiliki sensasi tersendiri lantaran peserta yang jatuh langsung tercebur ke Kalimalang.
"Sengaja kita gelar di Kalimalang karena ada perbedaan dan antusias dari peserta maupun penonton," ujar Muchtar, Minggu (17/8).
Sementara itu, Walikota Jakarta Timur, HR Krisdiantoro yang membuka kegiatan lomba di Kalimalang ini menuturkan, pihaknya tidak mempermasalahkan warga menggelar lomba di Kalimalang asalkan tertib dan dapat menjaga kebersihan lingkungan.
"Yang terpenting, jangan buang sampah sembarangan di Kalimalang. Kalau tidak bisa tertib dan menjaga kebersihan maka ke depan kami tidak izinkan lagi ada kegiatan lomba di Kalimalang," kata Krisdiyanto.
Menurut Krisdiyanto, warga dan panitia harus membersihkan sampah sisa kegiatan. Sebab Kalimalang sebagai sumber air baku untuk kebutuhan minum warga ibu kota, harus tetap dijaga kebersihannya.