You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sampah di 760 Saluran Phb Tertangani
.
photo doc - Beritajakarta.id

Sekitar 100 Ton Sampah Diangkut dari Saluran Penghubung Setiap Hari

Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, setiap harinya mengangkut sekitar 100 ton sampah yang menyumbat saluran penghubung (Phb) di lima wilayah kota. 

Paling tidak sekitar 75-80 persen sampah di saluran penghubung sudah bisa kita atasi

Kepala Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Junjungan Sihombing mengatakan, hingga Maret ini sudah menangani permasalahan sampah pada 760 dari total 1.119 saluran Phb yang tersebar di lima wilayah kota.

61 PPSU Percantik Pembatas Jalan Tanjung Priok

"Paling tidak sekitar 75-80 persen sampah di saluran penghubung sudah bisa kita atasi," katanya, Kamis (30/3).

Selain saluran Phb, lanjut Junjungan, pihaknya juga sudah menangani persoalan sampah pada 13 kali dan sungai serta dua banjir kanal. "Diperkirakan, sekitar 90 persen sampah di aliran kali sudah teratasi," ucapnya.

Dijelaskan Junjungan, untuk melakukan penanganan sampah di kali dan Phb, pihaknya memiliki sekitar 4.000 petugas. Mereka dibagi ke puluhan titik sekat sampah dan lokasi rawan lainnya.

"Pembersihan akan terus menerus kita lakukan. Titik yang belum tersentuh akan kita selesaikan bertahap," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2317 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1278 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1026 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye979 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye893 personAldi Geri Lumban Tobing