You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Bakal Naikkan Status Ancol Jadi Kelas Internasional
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meningkatkan status Ancol Taman Impian dari kelas nasional menjadi kelas internasonal. Dengan status tersebut, diharapkan warga Jakarta yang ingin berlibur tidak perlu jauh ke luar negeri. .
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Bakal Naikkan Status Ancol Jadi Kelas Internasional

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meningkatkan status Ancol Taman Impian dari kelas nasional menjadi kelas internasonal. Dengan status tersebut, diharapkan warga Jakarta yang ingin berlibur tidak perlu jauh ke luar negeri. 

Jadi gini, sekarang orang-orang kaya atau kelas menengah kalau liburan itu kemana? Jepang, Korea dan lain-lain. Nah kita pengen juga punya yang sekelas dengan itu, setara dengan internasional

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana pengembangan kawasan Ancol harus dibarengi dengan reklamasi pantai. Rencananya, PT Pembangunan Jaya Ancol akan melakukan reklamasi seluas 16 hektare.

Pengembang Harus Selesaikan Reklamasi Teluk Jakarta

"Jadi gini, sekarang orang-orang kaya atau kelas menengah kalau liburan itu kemana? Jepang, Korea dan lain-lain. Nah, kita pengen juga punya yang sekelas dengan itu, setara dengan internasional," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/8).

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Gatot Setyo Waluyo mengatakan, pihaknya akan menaikkan status Ancol dari sebelumnya hanya kelas nasional menjadi berkelas internasional. "Kami akan bangun satu theme park (taman bermain) di atas lahan reklamasi untuk menaikan image ancol yang tadinya katakanlah national brand menjadi international brand," katanya.

Bahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan operator dari luar negeri untuk memposisikan Ancol sebagai International Destination Theme Park. Ditargetkan pada 2018, pengembangan Ancol ini bisa beroperasi. "Mulai reklamasinya tahun ini. Kita harapkan 2015 selesai reklamasi. Sehingga awal 2016 mulai pembangunannya, butuh 1,5-2 tahun," tuturnya.

Diakui Gatot, untuk pengembangan Ancol ini dibutuhkan biaya mencapai Rp1,6 triliun untuk tahap pertama. Selanjutnya, akan ada pengembangan reklamasi untuk pembangunan hotel dan fasilitas lainnya.

Menurut Gatot, segmentasi taman bermain di lokasi reklamasi ini berbeda dengan Dunia Fantasi (Dufan). Bahkan, wahana yang dibangun tidak akan sama dengan yang ada di Dufan. "Segmentasinya berbeda. Kita mungkin akan ada banyak theme park yang di laut karena lahannya ada di atas lahan reklamasi. Jadi memang untuk penamaannya kami akan pakai Dufan Ocean," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati