Festival Jalan Jaksa Kembali Digelar
Festival Jalan Jaksa kembali digelar di wilayah Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, 22-23 Agustus mendatang. Diharapkan, dengan digelarnya festival tersebut lokasi wisata Jalan Jaksa sebagai pusat destinasi wisata di Jakarta Pusat dapat lebih dikenal di mancanegara.
Jadi Sudin Pariwisata Jakpus menunjuk event organizer (EO) lalu bekerjasama dengan karang taruna di sini
Lurah Kebon Sirih, Rachmat Ismail menuturkan, Festival Jalan Jaksa akan dihelat Sudin Pariwisata selaku leading sektor mulai 22-23 Agustus ini. Festival itu sendiri digelar dengan tujuan mengenalkan lokasi wisata di Jalan Jaksa agar dikenal hingga ke mancanegara. "Jadi Sudin Pariwisata Jakpus menunjuk event organizer (EO) lalu bekerjasama dengan karang taruna di sini," ucapnya, Senin (18/8).
Dikatakan Rachmat, di festival tersebut nantinya akan disediakan dua panggung utama yang ditempatkan masing-masing di depan Hotel Morrisey dan Sate Khas Senayan. Sedangkan di ruas Jalan Jaksa, terdapat puluhan stan berisi kuliner dan kerajinan tangan dari setiap kecamatan di Jakarta Pusat. "Dari kelurahan kita ada dua buah stan kuliner dan souvenir asli hasil buatan warga sini," ujarnya.
50 Persen Industri Pariwisata di Jakbar Tidak Perpanjang TDUPPada hari pertama, Festival Jalan Jaksa akan dimeriahkan pertunjukan Silat Palang Pintu, Abang None, hiburan serta pameran kuliner dan kerajinan tangan. "Di hari kedua, acara hiburan, kuliner dan kerajinan tangan tetap berlangsung, tapi tidak ada palang pintu dan marawis lagi," katanya.
Acara ini, lanjut Rachmat, rencananya akan dibuka langsung Gubernur DKI, Joko Widodo. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah orang nomor satu di DKI bisa hadir di lokasi nantinya.
"Festival Jalan Jaksa mulai dari jam 7 sampai jam 11 malam. Di hari pertama kita siap-siap dari jam 4 sore," terangnya.
Rachmat berharap, Festival Jalan Jaksa ini dapat berjalan lancar serta meningkatkan pendapatan para pelaku usaha di wilayah Kelurahan Kebon Sirih. Selain itu, event tahunan tersebut juga diharapkan bisa mengenalkan Jalan Jaksa sebagai salah satu pusat pariwisata di Jakarta Pusat. "Harapan kita pelaksanaan nanti berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Atraksi dan Pemberdayaan Masyarakat Sudin Pariwisata Jakarta Pusat, Salma Talaloe, menolak memberikan keterangan kepada wartawan perihal anggaran pelaksanaan festival tersebut. Menurutnya, ia tidak perlu membeberkan besaran anggaran kepada awak media. "Untuk apa wartawan tahu jumlah anggaran Festival Jalan Jaksa?
" tanyanya saat dihubungi.Ia pun merasa tidak berkewajiban menjawab pertanyaan wartawan seputar pelaksanaan acara Festival Jalan Jaksa dengan alasan sudah di luar jam kerja atau masa tugas Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Jam kerja saya sudah habis. Jadi hak saya untuk tidak menjawab pertanyaan kalian (wartawan, red)," ucapnya.
Demikian juga dengan Kepala Sudin Pariwisata Jakarta Pusat, Triyugo Prasetyo, saat dihubungi tidak menjawab. Pesan singkat yang dikirimkan juga tidak dibalas.