You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Korban demo MK
Muhammad.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

Kena Gas Air Mata, Belasan Pendemo Dilarikan ke RS

Aksi demo pendukung Prabowo-Hatta di kawasan Patung Kuda, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, berujung bentrok dengan aparat kepolisian. Akibatnya, sekitar 14 orang pendemo harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan, karena menghirup gas air mata.

Saya juga tidak tahu kenapa tiba tiba jadi ricuh

Di antara korban tersebut yaitu, Bambang (22) dari Cibinong, Komariah (36) dari Depok, Mela (18) dari Pandeglang, Metia (43) dari Sasak Panjang, U Yeni (35) dari  Pamulang, Rina (40) dari Depok, Ahmad Jeki (21) dari Otista, Sri sunarni (49) dari Pasar Rebo, Samsuri (45) dari Kebagusan, Rudianto (47) dari Bekasi, Lettlesoniah (54) dari Cipinang, Rian (51) dari Pondok Labu, Irwan (22) dari Jeruk Purut, Maimu (37) dari Pasar Minggu, dan Engkup Kusradi (29) dari Serang.

Komariah (36), Srikandi Pandu Gerindra DPC Depok mengatakan, saat kejadian dirinya sedang makan di Jalan Budi Kemuliaan. Namun, tiba tiba massa berlari. Saat berusaha melarikan diri, ia menghirup gas air mata. Tidak kuat dengan gas tersebut dirinya terjatuh dan terinjak. Beruntung ia ditolong pemotor yang sedang melintas untuk diantar ke rumah sakit.

Diinjak Massa Pendemo, Sejumlah Taman Rusak

"Saya juga tidak tahu kenapa tiba tiba jadi ricuh," ujarnya, Kamis (21/8).

Selain terkena gas air mata, ada juga pendemo yang terkena tembakan peluru karet. Muhammad Syarif, yang terkena peluru karet di bagian kepala mengaku, saat kejadian dirinya sedang di depan pintu masuk Monas. Saat itu dirinya sedang duduk di atas motor. Namun, ketika massa berhamburan dirinya juga berusaha menyelamatkan diri. Tapi, tiba tiba terjatuh dan kepalanya mengeluarkan darah. Beruntung ada teman yang melihat dirinya terjatuh, sehingga langsung dibantu berjalan dan diarahkan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. "Saya berusaha lari ke arah Balaikota, tapi belum sempat balik badan saya sudah kena tembak," ucapnya.

Pantauan di lapangan korban tidak hanya dilarikan ke RS Budi Kemuliaan. Tapi, ada juga yang dibawa ke RSUD Tarakan. Kepala Bagian Informasi RSUD Tarakan, Sugianto saat dihubungi telepon selulernya mengatakan, ada tujuh orang dari pendemo yang mendapatkan perawatan di RSUD Tarakan. Namun, dirinya tidak mengetahui apa saja luka dan namanya. Selanjutnya tujuh orang tersebut dipindahkan ke RS Kramat Jati. "Jadi tujuh orang korban langsung dimasukkan ke IGD, selanjutnya saya tidak tahu," tutur Sugianto.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1791 personFakhrizal Fakhri
  2. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1709 personFakhrizal Fakhri
  3. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1696 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri
  5. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1523 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik