You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kota tua dan turis
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Diminta Lebih Serius Garap Kawasan Kota Tua

Pemprov DKI Jakarta diminta lebih serius dalam penataan kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Salah satunya dengan menyusun detail tata ruang kawasan bersejarah Kota Tua.

Sejauh ini belum terimplementasikan dengan jelas bagaimana menghidupkan dan menata Kota Tua. Padahal ini permatanya Jakarta

"Sejauh ini belum terimplementasikan dengan jelas bagaimana menghidupkan dan menata Kota Tua. Padahal ini permatanya Jakarta," ujar Hendardji Soepandji, Ketua Dewan Pembina Forum Peduli Budaya Nusantara (FPBN) saat membuka Festival Seni Budaya Nusantara di Kota Tua, Jumat (22/8).

Dikatakan Hendardji, saat ini, Pemprov DKI baru sebatas mengatur benda mati yang ada di kawasan heritage Kota Tua. Sedangkan benda hidupnya seperti warga atau PKL di Kota Tua belum ditempatkan pada satu area khusus sehingga kawasan bersejarah ini terlihat seperti rusak dan kurang tertata.

IKJ Akan Semarakkan Kota Tua dengan Atraksi Seni

"Bukannya kami anti PKL. Ini kawasan bagus, jadi sudah semestinya bersih lahir batin, bersih kawasannya, bersih juga masyarakatnya," katanya.

Ditambahkan Hendardji, penataan Kota Tua juga bukan hanya tugas Pemprov DKI melainkan butuh bantuan seluruh pihak terkait seperti pemerintah pusat dan masyarakat.

Sementara itu, acara yang digelar Festival Seni Budaya Nusantara Kota sendiri berlangsung sejak Kamis (21/8) dan akan berlangsung hingga Minggu (24/8) mendatang.

"Acara ini terbuka untuk umum dan berlangsung mulai pukul 09.00-22.00. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI," kata Hedardji.

Festival yang dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf), Marie Elka Pangestu menampilkan beberapa tradisi khas daerah seperti,  Makan Bajamba yang merupakan tradisi khas Minangkabau, workshop membatik, Ketoprak Tarian Agung Raja Manggala dari Keraton Kesultanan Yogyakarta, peragaan busana tradisi Puro Pakualaman Yogyakarta dan tradisi minum teh tempo doeloe.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1251 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1057 personDessy Suciati
  4. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye963 personDessy Suciati
  5. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye957 personTiyo Surya Sakti