Warga Tak Tahu Pembangunan Jl Inspeksi Kali Grogol
Proyek pembangunan Jl Inspeksi Kali Grogol yang melintasi wilayah pemukiman RT 01/02, Palmerah sepertinya belum tersoisialisasikan dengan baik. Sebab, banyak warga yang mengaku tidak tahu menahu dengan berlangsungnya proyek tersebut.
Saya dan warga lainnya belum dapat informasi baik dari kelurahan, kecamatan maupun pelaksana proyek
Informasi yang dihimpun, proyek pengerjaan jalan inspeksi itu sudah berlangsung sejak delapan hari lalu dimana pengerjaannya sudah masuk pembentonan jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 7,5 meter.
DKI Banding Soal Ganti Rugi Lahan Tol
Tumijan (62), warga RT 01/02 Kelurahan Palmerah mengaku, tidak tahu menahu soal proyek pembangunan jalan inspeksi tersebut. "Saya dan warga lainnya belum dapat informasi baik dari kelurahan, kecamatan maupun pelaksana proyek. Dibangun sampai mana kami juga belum tahu," ujar Tumijan, Sabtu (23/8).
Padahal, kata Tumijan, bukan tidak mungkin proyek tersebut akan berlangsung dengan membebaskan lahan maupun bangunan warga yang dilintasi proyek tersebut.
Dikatakan Tumijan, dirinya mendapatkan informasi dari pekerja proyek jika pengerjaan jalan inspeksi itu akan berlangsung dari ujung Pasar Pisang Palmerah sampai Taman Tomang atau sepanjang 4 kilometer.
Sementara, proyek ini baru dikerjakan sepanjang 200 meter, itu pun berada di lahan kosong yang tadinya berupa kebun liar. Sehingga, kata Tumijan, warga tidak terlalu mempermasalahkan.
Namun, yang menjadi kekhawatiran Tumijan dan warga lainnya, jika proyek tersebut betul dibangun sepanjang 4 kilometer maka akan ada ratusan rumah warga yang terancam digusur. "Banyak juga warga yang bertanya-tanya ke saya. Karena akan banyak rumah warga yang kena gusur," katanya.
Sementara itu, Camat Palmerah, Agus Triono mengatakan, pengerjaan Jl Inspeksi Kali Grogol merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI. Sejauh ini, pihaknya juga belum mendapat detail yang jelas terkait pembangunan pengerjaan proyek tersebut.
"Untuk detailnya ada di Dinas PU. Mereka (Dinas PU) juga yang nanti menginventarisir bangunan mana yang akan tergusur. Kami hanya mengakomodir jika ada sosialisasi nantinya," katanya.
Untuk mengakomodir pertanyaan warga, tambah Agus, pihaknya sudah menginstruksikan Lurah Palmerah untuk meninjau lokasi proyek. "Saya sudah minta lurah mendatangi lokasi proyek dan berkoordinasi dengan Dinas PU," tandasnya.