You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kawasan parkir liar kembali marak di sejumlah wilayah di Jakarta Barat.
Seperti.
photo doc - Beritajakarta.id

Parkir Liar Marak di Jakarta Barat

Meski gencar dilakukan penertiban, kawasan parkir liar kembali marak di sejumlah wilayah di Jakarta Barat. Seperti di sekitar kolong Tol JORR W1 dan Jl Kamal Raya, dekat kawasan Seribu Ruko, Cengkareng.

Kalau menempatkan petugas tidak mungkin, karena minimnya petugas kami. Jadi untuk sementara kami yang memang harus mobile

Di kawasan tersebut sejumlah kendaraan, seperti truk pengangkut barang terlihat parkir seenaknya. Kondisi ini juga diperparah oleh angkutan umum yang ngetem hingga membuat kawasan tersebut terkesan semrawut dan rawan macet.

Suryaman (50), warga RT 04/06, Cengkareng Barat menuturkan, kelancaran arus lalu lintas di kawasan Seribu Ruko hanya berlangsung saat penertiban digelar petugas. "Terakhir minggu lalu truk-truk yang parkir sembarangan ditindak. Setelah itu kawasan ini bebas parkir liar. Namun, kini mereka kembali dan membuat macet," keluh Suryaman, Sabtu (23/8).

Diduga Bocor, Razia Parkir Liar Tak Maksimal

Untuk itu, warga Jl Flamboyan, Menceng yang setiap hari melintasi kawasan Seribu Ruko meminta aparat segera melakukan penertiban kembali serta menempatkan personelnya untuk berjaga-jaga. "Seharusnya petugas berjaga-jaga juga pasca penertiban," katanya.

Kembali maraknya parkir liar juga terlihat di Jl Jembatan Lima, Tambora dan Kolong Tol JORR W1, Cengkareng.

Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Imam Slamet mengatakan, pihaknya suda sering menggelar razia di kawasan Seribu Ruko maupun Jl Jembatan Lima yang selalu ramai kendaraan truk untuk melakukan bongkar muat.

"Kami sudah sering tertibkan. Namun, biasanya mereka kembali saat kami lengah," ucapnya.

Dikatakan Imam, untuk menempatkan sejumlah personel di lokasi rawan parkir liar, hal itu belum dapat dilakukan karena pihaknya masih keterbatan jumlah perseonel. "Kalau menempatkan petugas tidak mungkin, karena minimnya petugas kami. Jadi untuk sementara kami yang memang harus mobile,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1229 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1160 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1130 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1124 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1062 personNurito