Plt Gubernur Minta Pengundian Rusun Dilakukan di Balai Kota
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) melakukan pengundian unit rumah susun (rusun) di Balai Kota DKI Jakarta.
Kita ingin transparan dan penghuni rusun betul-betul tepat sasaran
Untuk itu, Djarot menginstruksikan agar rusun yang masih kosong dan mereka yang berhak menghuninya dapat segera didata.
"Kita ingin transparan dan penghuni rusun betul-betul tepat sasaran," kat Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5).
Rusun Terintegrasi Terminal Dinilai Efektif Atasi KemacetanSementara, Kepala DPRKP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pendataan warga yang berhak menghuni rusun masih dilakukan. Nantinya, wali kota di masing-masing wilayah yang akan memberikan rekomendasinya.
"Setelah pendataan selesai, baru bisa kita lakukan pengundian," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini terdapat sekitar 1.600 unit rusun yang masih kosong diantaranya, di Rusun KS Tubun dan Semper.
"Rusun akan diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," tandasnya.