You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
60 Ribu Benih Ikan Nila Ditebar di Waduk Cavalio dan Kampung Bintaro
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

60 Ribu Benih Ikan Nila Ditebar di Waduk Cavalio dan Kampung Bintaro

Sebanyak 60 ribu benih ikan nila merah ditebar di Waduk Cavalio dan Waduk Kampung Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ini sebagai bentuk pelestarian ekosistem perairan di Jakarta.

Penebaran benih ikan juga bertujuan meningkatkan produktivitas perairan umum

"Penebaran benih ikan juga bertujuan meningkatkan produktivitas perairan umum," ujar Tri Kurniadi, Wali Kota Jakarta Selatan, usai melakukan penebaran benih, Jumat (12/5).

Waduk di Hutan Kota Srengseng Dikeruk

Benih ikan nila yang ditebar merupakan hasil produksi Balai Benih Ikan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, di Ciganjur. Ikan nila dipilih karena memiliki kemampuan hidup yang cukup baik di perairan air keruh.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Wahyuni berharap ekositem dan sumber daya ikan di perairan umum yang ada di Jakarta Selatan bisa tetap terjaga.

"Pembagiannya, 40 ribu benih di Waduk Cavalio dan 20 ribu benih di Waduk Kampung Bintaro. Dan, tidak boleh mengambil dengan jala," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1535 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1513 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1118 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1040 personDessy Suciati