DPRD Proyeksikan Pelabuhan Muara Angke Dongkrak PAD
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI menilai revitalisasi Pelabuhan Muara Angke dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini mengingat tingginya potensi wisata jika kawasan pelabuhan tersebut dibenahi.
Pendapatan dari sektor wisata memang sangat luar biasa. Jadi kita tidak hanya tergantung dari hasil pajak.
"Pendapatan dari sektor wisata memang sangat luar biasa. Jadi, kita tidak hanya tergantung dari hasil pajak," ujar Ferrial Sofyan, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penataan Pelabuhan Muara Angke DPRD DKI, Selasa (16/5).
Dalam proyeksi penataan Pelabuhan Muara Angke, ada tiga fokus pembangunan, yakni pelabuhan perikanan, pelabuhan barang, dan pelabuhan umum untuk pariwisata. Dari ketiga fokus pembangunan tersebut, diyakini dapat menjadi akses wisatawan dari atau pergi menuju Kepulauan Seribu.
Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke Diharap Tingkatkan Perekonomian"Memang Pulau Seribu ini sangat cantik dan selalu dikunjungi wisatawan. Sekarang saja pengunjungnya 4.000 sampai 10.000 di akhir pekan. Ini yang saya bilang potensi," katanya.
Anggota Komisi B DPRD DKI, Syarifuddin menambahkan, selain dari sektor pariwisata, PAD juga dapat didongkrak dari hasil bongkar muat kapal ikan yang beroperasi di Pelabuhan Muara Angke setiap harinya.
"Yang saya tahu,
pengiriman ikan yang masuk ke Muara Angke itu dari Indonesia Timur, Lampung, dan Jawa. Oleh sebab itu, pelabuhan juga bisa menjadi kantong keuangan untuk meningkatkan PAD kita," tandasnya.