You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Minimnya Surkulasi Udara Sulitkan Damkar Memadamkan Api
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Kebakaran Ramayana Pasar Minggu, Kerugian Ditaksir Rp 5 Miliar

Proses pemadaman api yang membakar pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan akhirnya selesai. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir hingga Rp 5 miliar.

Total ada 25 unit mobil pemadam kami kerahkan, awalnya 23 kami tambah dua lagi. Saat ini masih dalam proses penyisiran untuk pendinginan

Kepala Seksi Operasional Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan, untuk pemadaman serta pendinginan memakan waktu lebih dari empat jam sejak diketahui kebakaran sekitar pukul 04.30 pagi tadi.

"Total ada 25 unit mobil pemadam kami kerahkan, awalnya 23 kami tambah dua lagi. Saat ini masih dalam proses penyisiran untuk pendinginan," ujarnya, di lokasi, Kamis (18/5).

Kebakaran Ramayana Pasar Minggu Diduga Akibat Korsleting

Menurut Sugeng, kendala terbesar proses pemadaman karena gedung lima lantai itu tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Asap yang mengepul di dalam, menyulitkan petugas untuk melihat serta mengganggu pernapasan.

"Di dalam gedung juga banyak tumpukan baju yang terbakar membuat api sulit dipadamkan. Jarak pandang kami pun terbatas," tandasnya.

Sementara, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir miliaran rupiah. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 miliar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1218 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1103 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1044 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye863 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye782 personBudhi Firmansyah Surapati