You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jumlah Usaha Non Pertanian di DKI Jakarta Meningkat 8,82 Persen
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Usaha Mikro Kecil di Jakarta Mencapai 1,16 Juta

Berdasarkan hasil sensus ekonomi tahun 2016 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, usaha mikro kecil (UMK) non pertanian di DKI Jakarta mencapai 1,16 juta. Jumlah ini mencapai 93,46 persen dari total usaha non pertanian yang mencapai 1,24 juta.

Untuk usaha atau perusahaan berskala menengah besar (UMB) berjumlah 0,08 juta atau mencapai 6,54 persen

"Untuk usaha atau perusahaan berskala menengah besar (UMB) berjumlah 0,08 juta atau mencapai 6,54 persen," kata Thoman Pardosi, Kepala BPS DKI Jakarta, Rabu (24/5)

Dijelaskannya, hasil sensus ekonomi tahun 2006 ada 1,14 juta usaha atau perusahaan di Jakarta. Artinya, sesuai hasil sensus ekonomi tahun 2016 terjadi peningkatan sebesar 8,82 persen.

Ini Penyebab Deflasi di Jakarta pada April 2017

"Dalam sensus ekonomi 2016, sebanyak 322.048 lokasi usaha ada di Jakarta Barat dan menjadi yang terbanyak," ujarnya

Ia merinci, usaha atau perusahaan non pertanian terbagi dalam 15 kategori yakni, pertambangan, penggalian dan industri pengolahan; pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin; pengelolaan air, pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur ulang sampah serta aktivitas remediasi.

Kemudian, konstruksi; perdagangan besar dan eceran; reparasi, perawatan mobil dan sepeda motor; pengangkutan dan pergudangan; penyediaan akomodasi, penyediaan makan dan minum; informasi dan komunikasi; serta aktivitas keuangan dan asuransi.

Selanjutnya, real estate; jasa perusahaan; pendidikan; aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial; serta jasa lainnya.

"Untuk lapangan usaha besar dan eceran menyerap tenaga kerja hingga 1,25 juta orang," terangnya.

Sementara, Kepala Unit Pusat Pelayanan Statistik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Herlinda Harmaini mengungkapkan, hasil sensus ekonomi tahun 2016 dapat menjadi acuan untuk pemetaan pertumbuhan usaha di Ibukota.

"Data memainkan peranan strategis sebagai landasan perumusan kebijakan agar efektif, optimal dan tepat sasaran," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2706 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2255 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1722 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1070 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1043 personBudhi Firmansyah Surapati