Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta menyampaikan 15 dari 100 lokasi yang diusulkan untuk dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tahun ini tidak layak dan harus dicarikan lokasi penggantinya.

Dari 100 lokasi ada 15 titik yang nggak layak

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, tahun ini ada 100 lokasi yang diusulkan dibangun RPTRA. Namun 15 titik diantaranya tidak layak. Salah satu alasannya karena di dekat lokasi yang diusulkan sudah ada RPTRA.

"Dari 100 lokasi ada 15 titik yang tidak layak. Kami siapkan lokasi penggantinya," ujarnya, Rabu (31/5).

Dien mencontohkan, seperti di Kelurahan Sunter Jaya. Di kelurahan tersebut sudah ada enam titik RPTRA, namun diusulkan kembali tiga titik untuk pembangunan baru.

"Kan tidak mungkin lagi dibangun. Untuk apa di satu kelurahan ada sembilan RPTRA," ungkapnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari lokasi lain sebagai pengganti 15 titik yang diusulkan akan dibangun RPTRA. Para lurah di masing-masing wilayah diminta ikut membantu mencarikan lokasi yang lebih layak untuk dibangun RPTRA.

"Kami sedang carikan lokasi lain sebagai penggantinya. Ini juga tidak mengubah anggaran yang sudah dialokasikan," tandasnya.