You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gagal Panen, Kelurahan Kebon Jeruk Fokus Tanam Jeruk Mandarin
Sebanyak 4.000 bibit pohon jeruk yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah ditanam di berbagai tempat di wilayah Kelurahan Kebon Jeruk, akhirnya harus lebih bersabar untuk menikmati manisnya buah jeruk yang mereka tanam, pas.
photo Hendi Kusuma - Beritajakarta.id

Kelurahan Kebon Jeruk Gagal Panen Jeruk

Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang tengah berupaya mengembalikan citra wilayah itu sebagai sentra penghasil buah jeruk, harus mengalami kenyataan gagal panen. Sebanyak 4.000 bibit pohon jeruk yang ditanam di wilayah itu tak bisa berkembang lantaran banyaknya bibit yang rusak.

"Buah jeruk yang kita tanam gagal panen, akibat minim perawatan dan kurang pupuk. Padahal, warga sudah kita ajarkan cara bercocok tanam yang baik

Lurah Kebon Jeruk, Naman Setiawan mengatakan, 4.000 bibit pohon jeruk tersebut berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah perusahaan yang ditanam di berbagai tempat di wilayahnya. Menurutnya, sebagian dari tanaman jeruk tersebut gagal panen dan tidak menghasilkan buah serta sebagian lagi mengalami kerusakan karena minim perawatan dan kurangnya pupuk.

"Buah jeruk yang kita tanam gagal panen, akibat minim perawatan dan kurang pupuk. Padahal, warga sudah kita ajarkan cara bercocok tanam yang baik," ujar Naman, Rabu (27/8).

Kelurahan Kebon Jeruk Siap Panen 8 Ton Jeruk

Dengan kegagalan tersebut, kata Naman, target panen buah jeruk sebanyak 8 Ton akhir Agustus inipun menjadi kandas. Sebab, sebagian pohon jeruk tersebut hanya sedikit yang berbuah dan dimanfaatkan oleh warga untuk dijadikan minuman kesehatan jahe limo (jalimo).

"Namanya rezeki dari tanah memang sulit untuk kita ukur, yang berbuah hanya jeruk nipis. Sementara jeruk kip dan jeruk limau kurang buahnya," ucap Nanan.

Belajar dari kegagalan itu, pihaknya mengaku tidak patah semangat untuk mengembalikan citra Kebon Jeruk sebagai pusat agrobisnis. Karena itu, ke depan pihaknya akan fokus kembali menanam jeruk, tapi dari jenis jeruk Mandarin dan Pontianak.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1570 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1541 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1140 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1103 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1061 personDessy Suciati