You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
mobil dprd dki jakarta istimewa otoimotifnet
.
photo doc - Beritajakarta.id

Puluhan Miliar untuk Mobil Dinas Anggota DPRD

Sebanyak 106 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta periode 2014-2019 yang dilantik Senin (25/8) lalu akan mendapatkan fasilitas mobil dinas. Untuk ketua dan wakil akan mendapatkan mobil dinas jenis Toyota Camry. Sementara, untuk anggota lainnya mendapatkan Toyota Corolla Altis. Semua kendaraan dengan harga satuan ratusan juta tersebut dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Yang pasti dapat ketua dan wakil. Kalau anggota nanti tergantung keputusan eksekutif soalnya kan itu aset punya eksekutif. Mobilnya pengadaan baru

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Mangara Pardede mengatakan, jenis kendaraan tersebut serupa dengan yang digunakan oleh anggota dewan periode sebelumnya. "Yang pasti dapat ketua dan wakil. Kalau anggota nanti tergantung keputusan eksekutif soalnya kan itu aset punya eksekutif. Mobilnya pengadaan baru," kata Mangara, Rabu (27/8).

Ketua DPRD DKI beserta empat wakilnya akan mendapat fasilitas mobil Toyota Camry. Harga terendah sedan mewah ini adalah Camry tipe 2.5 G A/T dibanderol Rp 511.4 juta. Sementara itu untuk harga tertinggi ialah Camry tipe 2.5 Q A/T dengan harga Rp 655.8 juta. Artinya, butuh dana sekitar Rp 3 miliar lebih untuk membeli lima unit mobil sedan untuk digunakan oleh Ketua DPRD dan empat wakilnya.

Gaji Anggota DPRD DKI Rp 30,2 Juta

Sementara itu, 101 anggota DPRD DKI lainnya akan menggunakan Toyota Corolla Altis. Dipasaran, harga terendah sedan mewah ini dibanderol sekitar Rp 356.1 juta untuk tipe 1.8 E M/T 6-speed. Sementara itu harga tertinggi Toyota ini adalah Rp 407 juta untuk tipe Altis 2.0 V CVT. Artinya, dibutuhkan dana sekitar Rp 40 miliar untuk membeli kendaraan dinas baru bagi anggota DPRD.

Menurut Mangara, untuk kendaraan dinas yang digunakan oleh anggota DPRD sebelumnya harus dikembalikan. Dari 94 anggota baru sebanyak 26 saja yang telah mengembalikan kendaraan dinasnya. "Kendaraan yang lama dikembalikan ke eksekutif," ujarnya.

Mobil lama para anggota dewan itu dikembalikan ke Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Semua kendaraan tersebut masuk dalam aset milik Pemprov DKI.

Meski baru sebagian kecil yang mengembalikan kendaraan dinas, Mangara optimis semuanya akan dikembalikan. Terlebih, para anggota dewan telah menggunakannya selama lima tahun menjabat. "Ya mereka (anggota DPRD) pasti mengembalikan. Mereka kan orang-orang terhormat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1514 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1505 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1110 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1030 personDessy Suciati