You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Banyak Bangunan Liar dan material, saluran Air di Jl Pasar Induk Cipinang Tak Berfungsi
Banyak Bangunan Liar dan material, saluran Air di Jl Pasar Induk Cipinang Tak Berfungsi .
photo doc - Beritajakarta.id

Saluran Air di Cipinang Tertutup Bangunan

Kondisi saluran air Jl Pasar Induk Beras Cipinang, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur sangat memprihatinkan. Saluran sepanjang satu kilometer itu kini sudah tidak berfungsi lagi akibat dipenuhi sampah dan tertutup bangunan liar.

Kami akan tertibkan seluruh bangunan liar dan material yang ada di atas saluran air itu

Pantauan beritajakarta.com di lapangan, saluran selebar 1,5 meter yang berada persis di depan Pasar Induk Beras Cipinang ini dipenuhi sampah. Tak hanya itu, persis di depan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berdiri sekitar 50 bangunan liar berupa bedeng, warung, bengkel las, hingga tempat penyimpanan barang bekas. Para pemilik bedeng kebanyakan beraktivitas sebagai pemulung, pengangkut sampah, hingga sopir truk beras di Pasar Induk Cipinang. Selain bedeng, saluran air ini juga tertutup oleh tumpukan material bangunan milik pedagang seperti pasir dan batu.

Edi (50), salah satu pemilik bedeng mengaku sudah tinggal di daerah itu sejak 8 bulan lalu. Edi yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk pengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengaku menjadikan bedeng berukuran 2 x 3 itu sebagai tempat persinggahan dan istirahat

112 Bangunan di Taman Putra Putri Dibongkar

"Di sini sih cuma untuk istirahat. Kalau pas lagi kirim barang ke Tangerang, ya saya pulang ke rumah di Balaraja," ujar Edi, Jumat (29/8).

Husen (50), pemilik pangkalan pasir mengatakan, banyak pedagang meletakkan barang dagangannya di sekitar saluran air karena mudah untuk bongkar muat. "Ya, memang banyak material yang diletakkan di pinggir saluran air karena saluran air sudah tidak berfungsi," ujarnya.

Kasie Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, Supriyatno mengatakan, kawasan Jl Pasar Induk Beras Cipinang sebenarnya sudah pernah ditertibkan Oktober 2013 lalu. Namun, kini kembali marak bangunan liar.

Pihaknya berjanji akan menertibkan kembali seluruh bangunan liar dan material bangunan yang ada di atas saluran air sepanjang sekitar satu kilometer tersebut. Namun sebelum ditertibkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pemilik bedeng dan material bangunan. Jika tidak dihiraukan, akan dilanjutkan dengan melayangkan surat peringatan hingga pembongkaran paksa.

"Kami akan tertibkan seluruh bangunan liar dan material bangunan yang ada di atas saluran air itu. Kami akan koordinasi dengan pengelola Pasar Induk Beras Cipinang, aparat kelurahan, dan pengurus RW. Kami berharap mereka segera membersihkan sendiri bedeng-bedengnya. Jika tidak, kami tertibkan secara paksa," ujar Supriyatno.

Penertiban akan dilakukan paling cepat mulai pekan depan menggunakan alat berat jenis becho. Usai ditertibkan, saluran air tersebut akan dinormalisasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1762 personDessy Suciati
  2. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1697 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1420 personFolmer
  4. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1203 personFakhrizal Fakhri
  5. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1138 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik