Puluhan sopir dan awak bus antar kota antara provinsi (AKAP) diperiksa kesehatannya di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ini untuk memastikan sopir dalam keadaan sehat saat mengendarai bus yang membawa pemudik.

Kami akan memberikan surat keterangan kepada Dinas Perhubungan jika ada yang sakit. Agar sopir yang sakit bisa istirahat dan tidak boleh jalan

"Posko kami buka sejak hari Minggu (18/6). Kemarin sebanyak 24 awak bus diperiksa dan hari ini hingga siang tujuh orang yang diperiksa," ujar Puji Astuti, salah satu dokter jaga di Pos Kesehatan Terminal Lebak Bulus, Senin (19/6).

Menurut Puji, pemeriksaan meliputi tekanan darah serta pemeriksaan fisik umum. Jika memang ada yang kesehatannya menurun, sopir akan direkomendasikan untuk beristirahat lebih dahulu.

"Kami akan memberikan surat keterangan kepada Dinas Perhubungan jika ada yang sakit. Agar sopir yang sakit bisa istirahat dan tidak boleh jalan," katanya.

Puji mengatakan, untuk saat ini sebagian besar sopir yang diperiksa dalam keadaan sehat. Hanya beberapa saja mengalami tekanan darah agak tinggi, dan butuh istirahat sementara.

Edi Arwono (36) salah satu sopir bus mengatakan, pemeriksaan kesehatan penting untuk setiap sopir yang membawa armada untuk mudik. "Saya sih merasa sehat, tapi tetep periksa, hasilnya Alhamdulillah saya layak nyetir," tandas Edi.

Edi dan awak bus lainya juga diberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan yaitu dengan banyak minum air putih, tidak telat makan, istrahat yang cukup dan minum vitamin.