You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelapis Dinding di Balaikota Lepas
.
photo doc - Beritajakarta.id

Dokumen Pekerjaan Plafon Ambruk Sesuai Prosedur

Pasca ambruknya pelapis dinding (fased) plafon Blok G Balaikota kemarin, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI langsung melakukan pemeriksaan terhadap dokumen proyek tersebut. Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui dokumen baik perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan semuanya tidak bermasalah.

Semua dokumen, tidak ada masalah. Tapi, kalau saya yang mengatakan itu nanti subyektif, makanya kita biarkan lembaga independen yang melakukan audit teknis

"Semua dokumen, tidak ada masalah. Tapi, kalau saya yang mengatakan itu nanti subyektif, makanya kita biarkan lembaga independen yang melakukan audit teknis," ujar Yonathan Pasodung, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI di Balaikota, Jumat (29/8).

Yonathan menambahkan, lembaga independen yang dimaksud yaitu dengan melibatkan Institut Teknologi Bandung (ITB) atau Universitas Indonesia (UI) untuk mengaudit konstruksi pelapis dinding (fased) Blok G yang runtuh tersebut.

Pelapis Dinding Ambruk Tak Timbulkan Kerusakan Parah

"Karena kasus seperti ini tidak hanya berdiri sendiri, maka kami minta tim independen untuk melakukan audit teknis, karena insiden ini bukan hanya teknis. Ada juga hal-hal lain, nanti tim independen itu yang mengeluarkan statemen hasilnya," katanya.

Pihaknya memperkirakan hasil audit itu akan keluar satu minggu ke depan, sehingga dirinya belum bisa menjelaskan lebih rinci penyebab insiden tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati