Untuk memberi kenyamanan bagi calon penumpang angkutan umum, Sudin Perhubungan Jakarta Barat terus melakukan perbaikan terhadap sejumlah halte yang rusak. Tahun ini dari 400 halte di Jakarta Barat yang masuk dalam daftar pemeliharaan, sedikitnya 40 halte telah diperbaiki.

Tahun ini ada sekitar 40 halte yang kami cat dan ganti bagian kanopinya

“ Tahun ini ada sekitar 40 halte yang kami cat dan ganti bagian kanopinya ,” jelas Herlambang, Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Minggu (31/8).

Ia menyebut dari 40 halte yang telah diperbaiki antara lain di Jl Outer Ring Road Cengkareng, Pasar Hipli Kalideres, dan Persaki Cengkareng. Sedangkan terkait kerusakan halte di perempatan lampu merah Cengkareng, menurut Herlambang, itu merupakan kewenangan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pemeliharaan dan perbaikannya. Termasuk, perbaikan halte bus yang berada di jalan-jalan protokol di Jakarta Barat seperti, di Jl Daan Mogot, Jl S Parman, Tomang dan Jl Panjang.

"Kalau memang belum terlihat ada perbaikan, itu mungkin karena pengerjaannya tertahan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa yang mungkin belum kelar,” tandasnya.

Selama ini, halte bus di perempatan lampu merah Cengkareng, memang kondisinya sudah memprihatinkan. Bagian atap sepanjang halte tersebut sudah banyak yang copot, dan itu sudah berlangsung hampir dua tahun. Bahkan, saat ini lokasi halte tersebut juga kerap dijadikan awak angkutan umum untuk memperbaiki Mikrolet, KWK, Kopaja dan Miniarta yang rusak.