Fikri dan Vina Raih Juara Abnon Jakarta 2014
Malam final pemilihan Abang None (Abnon) Jakarta 2014 di area Plaza Monas, Jakarta Pusat, semalam, berujung manis bagi Zulfikri Arif dan Vina Andhani Muliana. Fikri yang mewakili Kepulauan Seribu dan Vina yang mewakili Jakarta Selatan itu, dinobatkan juri sebagai juara Abnon Jakarta 2014.
Saya kembali menegaskan, Abang None Jakarta tidak hanya menjadi pagar ayu di Balaikota. Kalau cuma jadi pagar ayu, saya tidak mau.
Sedangkan untuk Abang dan None wakil 1 diraih Muhammad Agiya dan Devi Aristyanti. Abang dan None wakil 2 dimenangkan Muhammad Hakim Haekal dan Vania Mariska Putri. Adapun peraih juara harapan satu Abang dan None DKI Jakarta jatuh pada Gyaziandri Arif Sumawiyata dan Ratu Vasthi Annisa.
Untuk peraih juara harapan dua Abang dan None DKI Jakarta jatuh pada Ryan Bilardi Alim dan Alvia Anjani. Sedangkan peraih juara harapan tiga Abang dan None DKI Jakarta adalah Muhammad Rifky Hasan dan Anindya Kirana.
Basuki Minta Ajang Kokoh-Cici Disatukan dalam AbnonSelain kategori tersebut, terdapat pula kategori Abang dan None 2014 terfavorit yang diraih Gyaziandri Arif Sumawiyata dan Olga Inviolita.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang mewakili Gubernur Joko Widodo, berharap peran Abnon ke depan harus bisa lebih ditingkatkan lagi bagi DKI Jakarta. Karena itu, ia meminta Abnon harus memiliki tugas dan fungsi yang lebih nyata dalam memperkenalkan budaya dan pariwisata ibu kota.
"
Saya kembali menegaskan, Abang None Jakarta tidak hanya menjadi pagar ayu di Balaikota. Kalau cuma jadi pagar ayu, saya tidak mau. Buat apa orang dikarantina? Dilatih sekadar untuk nyambut tamu asing ," tegas Basuki, Sabtu (30/8).Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta sejak beberapa waktu lalu telah memperbarui fungsi dan eksistensi Abnon Jakarta, di mana mereka harus memahami budaya Betawi dan permasalahan di ibu kota Jakarta, serta sejumlah langkah penanganan yang sudah diambil dan akan dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Peserta yang lolos ke babak final malam ini juga sudah dibekali pengetahuan budaya Betawi, karakter kotanya hingga potensi yang ada di Jakarta. Ada baiknya ke depan mereka tahu rapat-rapat kita hingga mereka tahu Jakarta mau apa? Sebab mereka representasi DKI Jakarta," ucapnya.