Warga Diingatkan Jangan Anggap Remeh Limbah Elektronik
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengingatkan warga agar tidak menganggap remeh limbah elektronik dari barang-barang seperti telepon genggam, televisi hingga kulkas
bekas.Warga Diingatkan Jangan Anggap Remeh Limbah Elektronik
"Barang elektronik kalau sudah rusak itu menjadi limbah yang berbahaya," ujar Ali Maulana Hakim, Wakil Kepala DLH DKI Jakarta, Rabu (5/7).
Ia mengungkapkan, saat ini banyak dari warga yang menjual limbah elektronik ke pengepul barang bekas. Limbah elektronik tersebut selanjutnya dipreteli pengepul dan diambil komponen yang penting saja.
Saluran IPAL di Pulau Untung Jawa Diperbaiki"Misalnya accu. Airnya akan dibuang ke tanah. Kalau sampai air itu masuk tanah dan ada tumbuhan di sekitar lahan itu maka akan mati tercemar," jelasnya.
Menyikapi persoalan ini, kata Ali, pihaknya akan menggencarkan program e-waste. Dalam program tersebut, limbah elektronik warga akan ditampung dan diolah agar tidak lagi mencemari lingkungan.
"Limbah elektronik daripada disimpan di rumah, lebih baik ditaruh di drop box yang kita sediakan di kelurahan. Nanti kami olah dengan baik," tandasnya.