You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jangan Anggap Remeh Limbah Elektronik
.
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Diingatkan Jangan Anggap Remeh Limbah Elektronik

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengingatkan warga agar tidak menganggap remeh limbah elektronik dari barang-barang seperti telepon genggam, televisi hingga kulkas bekas.

Warga Diingatkan Jangan Anggap Remeh Limbah Elektronik

"Barang elektronik kalau sudah rusak itu menjadi limbah yang berbahaya," ujar Ali Maulana Hakim, Wakil Kepala DLH DKI Jakarta, Rabu (5/7).

Ia mengungkapkan, saat ini banyak dari warga yang menjual limbah elektronik ke pengepul barang bekas. Limbah elektronik tersebut selanjutnya dipreteli pengepul dan diambil komponen yang penting saja.

Saluran IPAL di Pulau Untung Jawa Diperbaiki

"Misalnya accu. Airnya akan dibuang ke tanah. Kalau sampai air itu masuk tanah dan ada tumbuhan di sekitar lahan itu maka akan mati tercemar," jelasnya.

Menyikapi persoalan ini, kata Ali, pihaknya akan menggencarkan program e-waste. Dalam program tersebut, limbah elektronik warga akan ditampung dan diolah agar tidak lagi mencemari lingkungan.

"Limbah elektronik daripada disimpan di rumah, lebih baik ditaruh di drop box yang kita sediakan di kelurahan. Nanti kami  olah dengan baik," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Minta Lurah Malaka Sari Dibebastugaskan

    access_time30-06-2025 remove_red_eye7604 personDessy Suciati
  2. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1338 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pramono Lantik 100 Pejabat Fungsional

    access_time30-06-2025 remove_red_eye958 personDessy Suciati
  4. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye810 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pramono Dorong Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Kelas Dunia

    access_time29-06-2025 remove_red_eye778 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik