18 Calon Masinis MRT Dilatih di Malaysia
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengirim 18 calon masinis kereta MRT ke Malaysia untuk mengikuti pelatihan sebagai masinis selama satu bulan.
Ada 18 orang yang kami kirim ke Malaysia untuk mengikuti pelatihan. Mereka adalah yang melamar sebagai Train Driver Instructors atau masinis
Belasan calon masinis tersebut telah dinyatakan lolos seleksi dalam proses rekrutmen yang diikuti 35.032 orang.Pembangunan MRT Fase II Dimulai Tahun Depan
Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta, William P. Sabandar mengatakan, proses rekrutmen pegawai ini dibuka sejak awal Juni lalu hingga Agustus mendatang. Dari 35.032 pelamar, 18 orang di antaranya berhasil lolos menempati posisi calon masinis.
"Ada 18 orang yang kami kirim ke Malaysia untuk mengikuti pelatihan. Mereka adalah yang melamar sebagai Train Driver Instructor atau masinis," ujarnya, Kamis (6/7).
William menuturkan, pihaknya sengaja mengirim calon masinis kereta MRT mengikuti pelatihan ke Malaysia. Sebab, sistem operasional dan persinyalan MRT di negara tersebut sama seperti yang akan digunakan di Jakarta.
"Kita harapkan 18 calon masinis ini bisa belajar sesuai dengan kereta MRT yang akan dioperasikan nantinya," tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam rekrutmen ini, pihaknya membuka lowongan untuk posisi masinis, tenaga Operation Control‎ Center (OCC) atau Pengatur Perjalanan Kereta Api (PTKA), tenaga pemeriksa dan pemeliharaan gerbong, rangkaian, jalur dan bangunan serta prasarana seperti persinyalan, telekomunikasi dan kelistrikan
"Kita butuh 400 pegawai tambahan saat MRT beroperasi," jelasnya.
Menurut William, banyaknya jumlah pelamar menunjukkan animo masyarakat dalam pengoperasian MRT tinggi. Terlebih MRT yang tengah dibangun di Ibukota ini merupakan pertama kalinya di Indonesia.
"Ini menggambarkan antusiasme masyarakat Indonesia membaktikan dirinya untuk MRT Jakarta tinggi. 35 ribu pelamar semuanya kami proses satu per satu secara profesional," tandasnya.