You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas UMKM perbanyak loksem untuk menampung pedagang binaan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas KUKMP Bakal Bangun 25 Loksem Baru

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP), akan membangun 25 lokasi sementara (loksem) baru di lima wilayah kota Jakarta, tahun ini.

Lokasi untuk pelaku UKM memang masih kurang dan harus ditambah. Kita akan mencari dan memperbanyak loksem

Kepala Dinas KUKMP DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, penambahan jumlah loksem ini untuk menampung pedagang binaan. Saat ini, terdapat 235 loksem di seluruh wilayah Ibukota. 

Loksem JP 34 dan Lokbin Blok C Pasar Minggu Diresmikan

"Lokasi untuk pelaku UKM memang masih kurang dan harus ditambah. Kami akan mencari dan memperbanyak loksem," kata Irwandi, Kamis (6/7). 

Ditambahkan Irwandi, dengan banyaknya loksem dan lokbin diharapkan nantinya para pedagang tidak melakukan aktivitas di lokasi terlarang, seperti di berjualan di trotoar jalan maupun di atas saluran air. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi data Dinas KUKMP DKI periode November 2016 hingga Juni 2017, terdapat 3.575 pedagang di lokbin, 10.997 pedagang di loksem dan 62.462 pedagang di lokasi lainnya.

Sementara di kios-kios terminal tercatat ada sekitar 1.602 pedagang, di kios milik PD Pasar Jaya ditampung sebanyak 87.933 pedagang, dan 1.332 pedagang di areal rumah susun. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1427 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1331 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1259 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1189 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1103 personFolmer