Distribusi penjualan bahan pokok bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) di lima wilayah kota selama semester awal 2017 mencapai 2.063.358 transaksi. Tercatat sekitar 280 ribu atau 35 persen pemegang KJP sudah mengakses panganan harga murah tersebut.

Saat ini penjualan sudah mengakses sekitar 35 persen dari target 50 persen pemegang KJP.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, sejak Februari hingga 23 Juni lalu total transaksi membukukan nilai Rp 46.499.443.500. Dari empat komoditas yang dijual yakni, daging beku, telur, daging ayam dan beras. 

Dari semua produk pangan yang dijual tersebut, sambung Arief, produk daging beku dari Dharma Jaya paling banyak diminati dengan jumlah 552.574 transaksi senilai Rp 19.503.610.000.

"Saat ini penjualan sudah mengakses sekitar 35 persen dari target 50 persen pemegang KJP. Kalau stok kita pastikan tersedia," katanya, Jumat (7/7).

Ditambahkan Arief, berdasar hasil distribusi yang sudah dilakukan, pihaknya mencatat sejumlah evaluasi. Di antaranya, informasi yang masih minim sehingga belum seluruh pemegang KJP mengetahui program itu dan memperbanyak akses lokasi pembelian.

"Kami berharap semakin banyak Jakmart bisa dimanfaatkan sebagai titik distribusi. Informasinya juga harus digencarkan," tandasnya.