You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pria asal Belitung Timur ini pun mengaku sudah mendapatkan masukan dari dua seniornya yakni, Sutiyos
 Ta.
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok Berguru ke Bang Yos dan Foke

Dalam waktu dekat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama segera menjadi orang nomor satu di ibu kota menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI.

Saya paling senang belajar sama yang senior. Minggu lalu saya minta waktu khusus ke pak Fauzi Bowo

Pria asal Belitung Timur ini pun mengaku sudah mendapatkan masukan dari dua seniornya yakni, Sutiyoso dan Fauzi Bowo. 

"Saya paling senang belajar sama yang senior. Minggu lalu saya minta waktu khusus ke pak Fauzi Bowo. Hampir dua jam dengan beliau, untuk tukar pikiran. Kuliah master," ujar Basuki, di acara Halal Bihalal bersama Paguyuban Werdatama Jaya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/9).

Bang Yos Yakin Ahok Mampu Pimpin DKI

Dikatakan Ahok, sapaan akrab Basuki, Fauzi Bowo menyarankan agar ke depan dirinya terus membenahi sistem transportasi makro. Dalam pertemuan itu, dirinya juga berdiskusi mengenai jalan layang non tol (JLNT) yang membentang dari Casablanca-Tanah Abang.

"Saya tanya ke beliau, kenapa JLNT Casablanca itu kok kayaknya tidak fungsi. Ternyata itu ada kewajiban, enam ruas jalan tol menghubungkan itu dengan biaya mereka (pengembang). Itu nanti jadi keren. Justru enam ruas tol dalam kota itu telat bangunnya makanya jadi berantakan," kata Ahok.

Selain bertukar pikiran dengan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, mantan anggota Komisi II DPR ini juga mendapat masukan dari Sutiyoso atau Bang Yos, Gubernur DKI Jakarta sebelum Fauzi Bowo.

"Temanya berani dan tegas. Itu bang Yos. Berani saya itu masih setengah-setengah. Prinsip Bang Yos sederhana, yang saya ingat terus yaitu semua peluru itu ada namanya Hok. Kalau pelurunya belum ada nama kamu, ditembak berapa kali pun tidak akan kena," ucap Ahok, menirukan kata-kata Bang Yos.

Tak hanya itu, baik Bang Yos maupun Foke juga menasehatinya bahwa seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan, apapun resikonya.

"Kita tidak bisa buat keputusan yang menyenangkan semua orang. Prinsip Bang Yos, selama manfaat lebih besar dari mudarat ya harus putuskan. Jadi mumpung belum jauh, bapak ibu (pensiunan PNS DKI) ingkatkan kami. Karena bapak ibu lebih senior dan pengalaman. Itu harapan kami," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati