Djarot Lantik 221 Pejabat di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melantik 221 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Segera bikin rencana aksi. Sistem yang sudah bangun lebih dimantapkan lagi
Bersama dengan itu juga dilakukan pengukuhan terhadap Badan Pelaksana Bazis serta Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Pada kesempatan itu, Djarot meminta pejabat yang baru dilantik segera membuat rencana aksi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Rotasi Pejabat, DKI Minta Persetujuan Kemendagri"Segera bikin rencana aksi. Sistem yang sudah bangun lebih dimantapkan lagi," ujarnya saat melantik pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/7).
Ia menjelaskan, pelantikan ini bertujuan untuk penyegaran sekaligus mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal pensiun. Beberapa pejabat juga perlu dievaluasi karena kinerjanya kurang maksimal.
"Ini penataan dari sekian ribu kami selalu evaluasi dan ada beberapa yang kosong, pensiun, jadi perlu penyegaran, rotasi, mutasi dan promosi," ujarnya.
Djarot berharap pejabat yang baru saja dilantik memaksimalkan kinerja untuk membantunya hingga Oktober nanti.
"Kami minta pejabat yang dilantik harus bekerja luar biasa. Mengingat waktunya begitu singkat, sampai Oktober untuk menuntaskan berbagai macam pekerjaan rumah," ucapnya.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah, pejabat yang dilantik sebanyak 221 terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 18 orang, eselon III ada 50 orang, dan eselon IV ada 145 orang.
Pejabat eselon II yang dilantik seperti Husein Murad sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Irmansyah dilantik menjadi Bupati Kepulauan Seribu menggantikan Budi Utomo.
Sementara Budi Utomo dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah. Kemudian Indrastuty Rosari Okita dilantik sebangai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) menggantikan Blessmiyanda yang dilantik menjadi Asisten Deputi bidang Lingkungan Hidup.
Jupan Royter Sahala Tua dilantik menjadi Kepala Pelaksana BPBD, sementara posisinya sebagai Kepala Satpol PP diantikan oleh Yani Wahyu P.
Tinia Budiati dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, menggantikan Catur Laswanto yang dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Agustino Darmawan dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, menggantikan Arifin yang dilantik menjadi Wakil Walikota Jakarta Selatan.
Firmansyah menjadi Kepala Biro Umum, menggantikan Agustino Darmawan. Kemudian Junaedi S. dilantik sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara. Wahyu Haryadi dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah.
Denny Wahyu dilantik menjadi Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP). Desi Putra dilantik sebagai Sekretaris Kota Jakarta Utara.
Rusdiyanto dilantik sebagai Sekretaris Kota Jakarta Timur dan Jayadi dilantik sebagai Sekretaris Kota Jakarta Selatan.