400 Awak Bus Sekolah Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Sebanyak 400 awak Bus Sekolah, menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini dalam rangka mengetahui ada tidaknya penyakit menular dan tak menular pada tubuh mereka.
Kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta instansi dalam penanganan dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular secara terpadu
Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Kantor Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jalan Raya Pondok Gede, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ke 400 awak bus ini diperiksa kesehatannya satu per satu oleh tim medis Puskesmas Kramat Jati.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Sholikhah Darmawie mengatakan, sedikitnya ada enam bentuk pelayanan jemput bola yang dilakukannya. Yakni screening kesehatan untuk penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes melitus. Kemudian pemeriksaan gula darah dan kolesterol, pengukuran tinggi badan, berat badan dan indeks masa tubuh.
Dua Unit Bus Sekolah Dipasangi Wifi dan CCTVSelanjutnya pemeriksaan dan konsultasi VCT dan sifilis, pemeriksaan dan konsultasi gizi. Selain itu pemeriksaan dan konsultasi hepatitis. Pemeriksaan ini melibatkan 10 dokter, 10 perawat serta satu analis dan ahli gizi dari Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta instansi dalam penanganan dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular secara terpadu," kata Sholikhah, Selasa (25/7).
Sementara, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini bukan sebagai ajang seleksi. Namun lebih kepada langkah promosi kesehatan preventif pada awak bus sekolah.
"Ini salah satu bentuk kepedulian dalam bidang kesehatan terhadap mereka para awak bus sekolah
. Apalagi bus sekolah durasi operasinya cukup panjang. Jadi kesehatan awak bus harus prima dan stabil," tandasnya.