Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, menargetkan penerimaan pajak tahun 2017 sebesar Rp 151,976 miliar. Sejak awal Januari hingga Juli ini, tercatat realisasi pajak yang sudah terkumpul mencapai Rp 75,988 miliar atau sekitar 37 persen.

Target perolehan pajak tahun 2017 ini sebesar Rp 151,976 miliar, saat ini baru tercapai sekitar 37 persen

Kepala UPPRD Kecamatan Cipayung, Eky Dharmayanti mengatakan, target perolehan pajak sebesar Rp 151,976 miliar itu didapat dari pajak Pajan Bumi dan Bangunan - Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), reklame, air tanah, hotel, restoran, hiburan dan parkir.

Target itu diyakini akan tercapai di akhir tahun nanti. Sebab para wajib pajak membayar kewajibannya di akhir-akhir masa jatuh temponya dekat tanggal 31 Agustus.

UPPRD Setiabudi Stikerisasi Empat Rumah Tinggal

“Target perolehan pajak tahun 2017 ini sebesar Rp 151,976 miliar, saat ini baru tercapai sekitar 37 persen. Kita yakin target akan tercapai 100 persen di akhir tahun,” kata Eky, Selasa (25/7).

Menurut Eky, idealnya perolehan pajak pada bulan Juli ini sudah mencapai 50 persen. Namun karena banyak wajib pajak belum membayar, terutama pajak-pajak bernilai besar maka angkanya belum mencapai 50 persen.

Kemudian khusus pajak BPHTB, besarannya tergantung dari tingkat jual beli tanah atau bangunan yang terjadi. Sebab perolehan hak atas tanah itu tergantung dari perolehan adanya transaksi jual beli tanah.