Masih Banyak PNS Bawa Kendaraan ke Kantor
Instruksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang melarang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI menggunakan mobil pribadi atau dinas ke kantor setiap hari Jumat sepertinya tidak dihiraukan. Buktinya, pada Jumat pertama di bulan September ini, masih banyak pegawai yang membawa kendaraan ke kantor.
Kalau ada yang ketahuan jelas akan kita tidak. Kebijakan itu harus konsisten, dikawal oleh semua pihak
Pantauan beritajakarta.com di Balaikota, Jumat (5/9) pagi, banyak pegawai berpakaian sadariah yang menggunakan kendaraannya. Kebanyakan mereka menggunakan sepeda motor. Ironisnya, tidak ada satu pun petugas yang melakukan razia di pintu masuk area parkir.
Kondisi ini berbeda dengan saat aturan tersebut pertama kali diterapkan. Periode Januari-Maret selalu ada petugas khusus yang berjaga di pintu masuk area parkir. Mereka bertugas untuk menghalau dan mencatat para PNS yang membawa kendaraannya masuk ke area parkir.
PNS Jaktim Langgar Larangan BerkendaraKepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), I Made Karmayoga mengaku tidak mengetahui jika ada PNS yang membawa kendaraan ke kantor di hari Jumat. Pihaknya berjanji akan melakukan penindakan jika terbukti ada yang melanggar. "Kalau ada yang ketahuan jelas akan kita tidak. Kebijakan itu harus konsisten diterapkan, dikawal oleh semua pihak," kata Made.
Meski kecolongan dengan adanya PNS yang membawa kendaraan, Made menegaskan untuk tingkat pejabat, sampai saat ini masih patuh pada kebijakan tersebut. Kebijakan itu mengacu pada Instruksi Gubernur
Nomor 105 tahun 2013 itu yang dikeluarkan oleh Gubernur Joko Widodo dan berlaku mulai Januari 2014. "Saya saja tadi pagi naik kereta kok ke sini," ujar Made.Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pun tampak tidak menggunakan mobil dinasnya. Ia tiba di Balaikota dengan menggunakan taksi.
Seperti diketahui, larangan penggunaan kendaraan bermotor setiap Jumat berlaku untuk seluruh PNS Pemprov DKI, kecuali untuk petugas mobil ambulan, pemadam kebakaran, petugas truk sampah, dan petugas Dinas Perhubungan. Hari ini, merupakan penerapan kesembilan untuk program one day no car sejak diberlakukan Januari 2014 lalu.