You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Akan Beli Rumah Henk Ngantung
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Akan Beli Rumah Henk Ngantung

DKI Akan Beli Rumah Henk Ngantung

Kita dipesankan untuk membeli rumahnya. Rencananya kita mau jadikan rumah tersebut sebagai Taman Henk Ngantung. Kita sudah anggarkan untuk pembelian rumah tersebut

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membeli rumah mantan Gubernur DKI Jakarta, Henk Ngantung yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Pembelian rumah Gubernur DKI Jakarta periode 1964-1965 itu dimaksudkan untuk melindungi warisan sejarah yang ditinggalkan Henk Ngantung. Nantinya, rumah tua itu akan difungsikan menjadi Taman Budaya Henk Ngantung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membenarkan, permintaan almarhumah Hetty Evelyn Mamesah, istri Henk Ngantung untuk merubah kediamannya menjadi rumah seni budaya.

Istri Henk Ngantung Tutup Usia

“Kita dipesankan untuk membeli rumahnya. Rencananya kita mau jadikan rumah tersebut sebagai Taman Henk Ngantung. Kita sudah anggarkan untuk pembelian rumah tersebut,” kata Basuki di Balaikota, Jumat (5/9).

Namun, kata Basuki, Pemprov DKI masih menunggu persetujuan anak-anak Henk Ngantung terkait penjualan rumah tersebut. Sebab, pihaknya juga tidak bisa memaksakan keinginan tersebut.

“Kami tidak  bisa memaksa untuk menjual rumah peninggalan orangtua mereka. Kalau tidak setuju, ya nggak apa-apa. Kan mereka yang tawarkan ini sebetulnya, bukan kita yang mau beli. Saya harap mereka satu suara menyetujui penjualan rumah itu,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, niat almarhumah istri Henk Ngantung menjual rumah yang terletak di Jalan Dewi Sartika agar dapat diingat semua pihak. Namun, jika dijual ke pihak lain, nilai sejarah dan kenangan rumah tersebut akan hilang.

“Ya, orang kan jadi tahu siapa Henk Ngantung, sejarahnya dan kehidupannya. Jadi ada kenanganlah,” tuturnya.

Sekadar diketahui istri Henk Ngantung tutup usia pada umur 75 tahun karena penyakit darah tinggi dan paru-paru. Hetty mengembuskan napas terakhir pada Rabu (4/9) sekitar pukul 19.30 WIB di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur. Jenazah selanjutnya disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Menteng Pulo.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1246 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati