KONI DKI Diminta Bentuk Tim Khusus
Pasca ditahannya Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Winny Erwindi
a oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), KONI DKI diminta segera membentuk tim khusus penyelamat KONI DKI.Tim khusus ini bekerja guna menyelamatkan KONI DKI Jakarta selama Winny menjalani proses hukum di Kejagung
Winny Erwindia ditahan oleh penyidik Kejagung terkait kasus dugaan korupsi saat menjabat Direktur Bank DKI pada tahun 2006. "Tim khusus ini bekerja guna menyelamatkan KONI DKI Jakarta selama Winny menjalani proses hukum di Kejagung," ujar Didi O Affandi, Ketua Persatuan Perpanahan Indonesia (Perpani) DKI Jakarta, Jumat (5/9).
Dikatakan Didi, salah satu sosok yang diterima semua pihak untuk duduk sebagai ketua tim khusus penyelamat KONI DKI adalah IGK Suena. "Saya kira Pak IGK Suena sangat pas duduk sebagai ketua tim khusus. Terlebih, saat ini beliau juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan KONI DKI," katanya,
80 Persen Peralatan Atlet Panahan DKI RusakDitambahkan Didi, IGK Suena akan bekerja sementara hingga Winny Erwindia mendapat kekuatan hukum tetap terkait kasus dugaan korupsi saat menjadi Dirut Bank DKI. "Setelah ada kekuatan hukum tetap Winny, silahkan saja para pengurus KONI mencari sosok ketua defenitif," ungkap pria yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Dana KONI DKI ini.
Ia mengaku menerima informasi penahanan Winny oleh Kejagung dari sejumlah media massa. Namun, kasus yang menimpa Winny tidak ada sangkut paut dengan KONI DKI. "Saya harap tidak berdampak pada proses pembinaan olahraga di Jakarta," tuturnya.
Ia menambahkan, kasus yang dialami Winny pastinya berpengaruh pada keberlangsungan KONI DKI. Oleh sebab itu, perlu dibentuk tim khusus untuk menjamin keberlangsungan organisasi KONI DKI.
"Saya berharap pimpinan KONI DKI menyelamatkan dunia olahraga. Karena otomatis harus membuat tim agar keberlangsungan organisasi ini tetap berjalan dengan baik," tandasnya.