Rawan Tumbang, 1.040 Pohon di Jaktim Dipangkas
Sebanyak 1.040 pohon dipangkas Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur. Pemangkasan dilakukan mulai awal September 2014, karena pohon tersebut rawan tumbang sehingga dikhawatirkan bisa mencelakai pengguna jalan.
Memang banyak sekali laporan dari warga akan kondisi pepohonan saat ini. Untuk tahap awal 1.040 pohon yang mulai dipangkas
Selain itu, rimbunnya pepohonan di sejumlah titik jalan juga mulai menutupi rambu lalu lintas atau marka jalan. Akibatnya banyak pengendara yang baru pertama melewati jalan-jalan tersebut kebingungan. Tidak hanya itu, lampu penerangan jalan yang terpasang pun tidak bisa menerangi dengan maksimal lantaran tertutup dahan-dahan pohon.
Pantauan beritajakarta.com, rimbunnya pohon yang mengganggu rambu lalu lintas, lampu penerangan atau marka jalan itu terlihat berada di sejumlah titik, antara lain, Jl Raya Bogor, Jl Kelapa Dua Wetan, Jl Bina Marga, Jl Cipayung Raya, Jl Gempol Raya, Jl Raya Ciracas, Jl Lapangan Tembak Cibubur, Jl I Gusti Ngurah Rai dan Jl DR Soemarno.
Puluhan Pohon di Jalan Abdul Muis DitebangKepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur, Suzi Marsitawati menjelaskan, pihaknya sudah mendata sejumlah lokasi yang akan dipangkas pohonnya. Menurutnya, pohon-pohon yang akan dipangkas antara lain dengan ketinggian di atas10 meter, dengan dahan yang sangat rindang.
“Memang banyak sekali laporan dari warga akan kondisi pepohonan saat ini. Untuk tahap awal 1.040 pohon yang mulai dipangkas,” kata Suzi, Sabtu (6/9).
Suzi mengungkapkan, pemangkasan
itu juga untuk mengantisipasi pohon tumbang saat musim hujan mendatang. "Harus diantisipasi sejak dini agar tidak jatuh korban," tuturnya.