You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaktim Gelar Pelatihan Validasi Data Aset Tetap
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Pemkot Jaktim Gelar Pelatihan Validasi Data Aset Tetap

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengelar pelatihan validasi data sistem informasi aset tetap di ruang pula kantor pemerintah setempat.

Harapan kita melalui pelatihan ini hingga akhir Agustus seluruh aset lahan dan bangunan sudah tervalidasi

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, hingga 2016 lalu, nilai aset di wilayah ini yang telah tervalidasi tercatat Rp 24, 1 triliun.

"Harapan kita melalui pelatihan ini hingga akhir Agustus seluruh aset lahan dan bangunan sudah tervalidasi," ujarnya, Senin (7/8).

Sekda Minta Aset Lahan di Jl Ancol Barat Dimanfaatkan

Menurut Anwar, sampai kini masih banyak aset lahan dan bangunan yang dikuasai pihak lain. Melalui kegiatan ini, aset yang telah selsai divalidasi akan disertifikatkan agar tidak diokupasi.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Pengelola Aset Daerah Jakarta Timur, Irene berharap, dari pelatihan ini, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dapat menginput data dan memvalidasi aset yang ada.

"Masih ada sekitar 62 aset berupa lahan dan bangunan yang belum tervalidasi. Kita minta segera divalidasi untuk dilaporkan di tingkat provinsi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3689 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye965 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye936 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye888 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye825 personAldi Geri Lumban Tobing