Ambil Dana KJP, Warga Datangi Kantor Walikota Jakbar
Ratusan orang tua siswa, Senin (8/9), mendatangi kantor Bank DKI yang berada di gedung Walikota Jakarta Barat di Jl Raya Kembangan No. 2, Kembangan, untuk mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang pencairan tertunda hingga sembilan bulan. Dana KJP ini langsung ditransfer ke rekening masing-masing siswa.
Alhamdulillah ada bantuan dana pendidikan sebesar Rp 1 juta dari Pemprov DKI. Dana ini bisa saya pakai untuk beli keperluan sekolah anak saya
Yuni (48), salah satu orang tua siswa di SD Negeri 02 Kembangan menuturkan, dirinya sengaja mengambil dana KJP lebih cepat lantaran untuk membeli keperluan sekolah anaknya, seperti buku, alat tulis, tas dan seragam.
“Alhamdulillah ada bantuan dana pendidikan sebesar Rp 1 juta dari Pemprov DKI. Dana ini bisa saya pakai untuk beli keperluan sekolah anak saya. Mudah-mudahan anak saya tetap dapat KJP sampai lulus SMA nanti," kata Yuni.
Basuki Minta Semua Warga DKI Punya Rekening BankTerkait rencana Pemprov DKI yang akan mengevaluasi penerima KJP, Yuni mengaku tidak khawatir. "Silahkan cek saja karena kami benar-benar membutuhkan dana KJP. Suami saya saja kerja serabutan," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Riyana (37), warga Kembangan Utara. Ia mengaku gembira anaknya memperoleh bantuan melalui KJP sebesar Rp 1,2 juta. “Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Apalagi suami saya sudah meninggal dan saya hanya kerja buruh nyuci," katanya
Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Barat, Delly Indrayati menjelaskan, untuk siswa SD diberikan dana KJP sebesar Rp 180 ribu per bulan dan SMP Rp 210 ribu per bulan. “Dananya sudah dapat diambil oleh orang tua siswa mulai hari ini. Semoga dana tersebut dipergunakan sesuai ketentuan,” tandasnya.