Dishub Data Perusahaan Taksi yang Enggan Berikan CSR
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Perhubungan (Dishub) mengultimatum perusahaan taksi yang hingga kini enggan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kota Jakarta.
Mereka buka di pinggiran, tapi masuk ke sini (Jakarta ) dan ambil penumpang juga. Itu sudah rahasia umum
Alasannya, saat ini banyak ditemukan perusahaan taksi yang berkantor di pinggiran atau di luar kota, namun mengambil penumpang di Jakarta.
"Mereka buka di pinggiran, tapi masuk ke sini (Jakarta
) dan ambil penumpang juga. Itu sudah rahasia umum," ujar Ahok, sapaan akrabnya usai acara peluncuran layanan taksi Life Care untuk penyandang disabilitas di Balaikota, Rabu (10/9).Dishub Ajukan Pengadaan 20 Mobil DerekUntuk itu, Ahok mendesak Kepala Dishub DKI, Muhammad Akbar untuk mendata perusahaan taksi mana saja yang beroperasi di Jakarta namun enggan membantu ibu kota melalui program CSR.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengungkapkan, perusahaan taksi yang banyak berkantor di luar kota itu telah banyak mengambil keuntungan dari Jakarta.
"Mereka kan untung besar. Mungkin mereka pikir kita bodoh. Dari ibu kota Jakarta ini ada permintaan taksi yang besar. Nah ini yang harus kita sorot," tandasnya.