DKI Raih Dua Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), Puan Maharani dalam acara Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/8) malam.
Ada dua inovasi DKI yang masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik
Penghargaan tersebut diberikan karena dua program inovasi yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017.
Adapun kedua inovasi yang berhasil diraih masing-masing Pena Berkarib (petabencana.id) Bersama Kurangi Risiko Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemprov DKI Jakarta. Kemudian Kader Peduli Luka dan Perawatan Luka Diabet Puskesmas Pasar Rebo, Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.
PNS Diminta Terus Berinovasi"Ada dua inovasi DKI yang masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik. Yang satu mengenai kesehatan dan yang satu lagi tentang kebencanaan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (26/8).
Djarot menginginkan agar inovasi yang mendapat penghargaan ini ke depannya bisa ditularkan ke instansi lainnya. Khususnya untuk inovasi di bidang kesehatan yang telah dilakukan Puskesmas Pasar Rebo.
"Saya ingin kalau ada inovasi yang masuk Top 40 seperti ini bisa ditularkan ke yang lain. Contoh terobosan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo untuk penanganan luka penyakit diabetes ini bisa ditularkan ke puskesmas lain," ucapnya.
Melalui inovasi tersebut pasien penderita diabetes diajarkan pola hidup sehat sehingga luka yang menyerang tak sampai harus diamputasi.
Sementara layanan PetaBencana.id merupakan pengaplikasian yang dapat melacak lokasi banjir di
Jakarta. Sehingga warga dapat berperan aktif menggunakan aplikasi yang terhubung dengan media sosial, salah satunya Twitter.